Penyakit jantung yang paling mematikan di Indonesia

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Penyakit jantung menjadi penyebab kematian utama di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tidak hanya orang tua, namun juga individu muda yang rentan terhadap masalah ini. Dr. M Yamin, spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Brawijaya Saharjo, menjelaskan bahwa penyakit jantung koroner merupakan jenis yang paling sering dialami.

Menurut data BPJS Kesehatan, penyakit jantung koroner merupakan gangguan jantung yang paling umum. “Dari statistik nasional, penyakit jantung koroner tetap menjadi kasus utama di Indonesia,” ujar Dr. Yamin dalam wawancara dengan detik Sore, Selasa (28/9/2025). Kelainan pada katup jantung dan ritme jantung juga merupakan masalah yang sering terjadi.

Untuk mendeteksi dini penyakit jantung, gejala seperti nyeri dada dapat menjadi indikasi awal. Namun, sekitar 5-10 persen pasien dengan gangguan jantung parah tidak mengalami gejala yang nyata. “Tidak semua nyeri dada berasal dari jantung. Penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut agar dapat diketahui apakah masalah tersebut terkait dengan jantung atau penyakit lain, seperti GERD, masalah paru, atau otot,” tambahnya.

Orang dengan faktor risiko seperti merokok, berlebih berat badan, pola makan tidak sehat, diabetes, atau hipertensi harus waspada terhadap gejala yang muncul. “Jangan langsung mengaitkan nyeri dada dengan GERD tanpa pemeriksaan. Lebih baik pastikan terlebih dahulu apakah masalah tersebut terkait dengan jantung atau tidak,” saran Dr. Yamin.

Penyakit jantung menjadi masalah serius yang memengaruhi semua kelompok usia. Memahami jenis-jenis penyakit jantung dan melakukan deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Dengan gaya hidup yang lebih sehat dan pemantauan rutin, risiko penyakit jantung dapat diurangkan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan