Pengertian dan Pentingnya Literasi Statistik untuk Perkembangan Wilayah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengajak anak muda dan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang statistik. Hal ini penting agar mereka dapat memanfaatkan data BPS sebagai alat untuk mengembangkan daerah.

Lestari menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal menuju pelaksanaan Sensus Nasional 2026. Menurutnya, sensus yang dilakukan setiap sepuluh tahun sekali ini menjadi alatan penting dalam merencanakan kebijakan nasional dan daerah.

Pernyataan ini diajukan selama Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 dan Peningkatan Literasi Statistik di Hotel Gripta, Kudus, Jawa Tengah, yang diselenggarakan hari Senin.

Sebagai legislator dari Partai NasDem mewakili Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara), Lestari menjelaskan bahwa perubahan signifikan telah terjadi di berbagai aspek, mulai dari politik, ekonomi, sosial, hingga lingkungan.

Sensus nasional menjadi cara untuk mendokumentasikan berbagai peristiwa tersebut dan menjadi acuan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan yang sesuai dengan kondisi terkini.

Menurut Rerie, panggilan akrabnya, perubahan ini membutuhkan penyesuaian strategis. Sebagai contoh, masyarakat di Demak yang awalnya bekerja sebagai nelayan dan petani tambak kini mengalami perubahan pola hidup.

“Melalui sensus, kita bisa memantau apakah nelayan yang ada 10 tahun lalu masih ada sekarang. Selain itu, dengan kebijakan Pemprov Jawa Tengah yang membuka industri besar, banyak daerah now beralih menjadi pabrik, sehingga jumlah petani berkurang. Mereka lebih memilih bekerja di pabrik karena lebih pasti,” tulisnya.

Di sini pentingnya meningkatkan literasi statistik bagi masyarakat agar mereka bisa memahami dan menggunakan data BPS dengan baik. Hal ini akan membantu mereka berpartisipasi aktif dalam pengembangan daerah.

“Mari kita bandingkan kondisi sekarang dengan 10 tahun lalu. Bagi mahasiswa, ini menarik untuk dipelajari. Dengan memahami data, kita tidak hanya bisa menganalisis, tetapi juga memberikan masukan berharga,” tutupnya.

Tidak ada yang lebih penting daripada memahami data untuk merencanakan masa depan. Dengan literasi statistik yang kuat, setiap individu dapat menjadi agen perubahan dan berkontribusi pada perkembangan daerah. Mari kita manfaatkan sensus sebagai alat untuk mendorong pembangunan yang lebih baik dan inklusif.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan