Usulan Legislator untuk Skema Komisi Ojol Berbasis Sistem Berlangganan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP dan anggota Komisi V DPR, Adian Napitupulu, mengajukan solusi baru untuk mengatasi perselisihan antara pengemudi ojek online dan perusahaan platform. Dalam pembicaraan tertulis, selasa (28/10/2025), ia mengusulkan agar sistem komisi diganti dengan biaya berlangganan. Menurutnya, model seperti ini lebih maju dan sudah dibuktikan berhasil di negara seperti India dan Malaysia.

Adian menjelaskan bahwa biaya berlangganan berarti pengemudi harus membayar sejumlah tetap setiap bulannya untuk mendapatkan order. Misalnya, dengan membayar 200 ribu rupiah per bulan, aplikator harus menjamin distribusi pesanan kepada para driver. “Maksimal per hari ini, komisi aplikator tidak boleh melebihi 10% untuk semua biaya,” tambahnya.

Diskusi seputar regulasi transportasi digital ini dilakukan bersama berbagai asosiasi dan komunitas pengemudi online serta perusahaan aplikator. Ini menjadi bagian dari proses penyusunan peraturan baru di bidang transportasi daring. Presiden Prabowo Subianto juga akan membuat peraturan khusus untuk pengemudi transportasi online.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa draf peraturan sudah ada dan akan segera dikaji. “Kami akan mengkomunikasikan dengan semua pihak terkait supaya dapat menemukan solusi terbaik,” ujarnya saat di Istana Kepresidenan, Jumat (24/10/2025).

Mereka juga berencana untuk melibatkan pengemudi dan perusahaan dalam pembahasan lebih lanjut. Selain itu, Menteri UMKM Maman Abdurahman mengusulkan agar pengemudi ojek online masuk ke dalam kategori UMKM. Ia menekankan bahwa pelaku usaha di sektor digital, termasuk transporter, aplikator, dan merchant, memerlukan perlindungan hukum yang kuat. “Ekosistem pasar digital sangat luas dan perlu peraturan yang melindungi semua pihak yang terlibat,” katanya.

Solusi ini bisa menjadi langkah penting untuk memberikan keadilan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam ekonomi digital. Dengan regulasi yang tepat, pengemudi dan perusahaan dapat berkolaborasi lebih baik, sehingga industri transportasi daring terus berkembang dengan sehat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan