Menlu AS dan China Bersiap Pertemuan Trump-Jinping

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, dan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, telah melakukan komunikasi melalui telepon. Keduanya membahas berbagai topik penting menjelang pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping.

Menurut Anadolu Agency, pembicaraan tersebut berlangsung pada Senin (27/10/2025). Wang Yi menjelaskan bahwa saling mengenal antara kedua pemimpin tersebut telah membentuk aset strategis yang berharga dalam hubungan diplomatik antara kedua negara.

Dalam percakapan telepon, Wang Yi menegaskan bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat akan bekerja sama untuk mempersiapkan pertemuan tingkat tinggi antara Xi Jinping dan Donald Trump. Hal ini dilakukan guna menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk mengembangkan kerjasama bilateral.

Pihak Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga mengungkapkan bahwa para diplomat tinggi telah membahas pentingnya hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta pertemuan mendatang di antara kedua pemimpin negara tersebut. Pertemuan telepon ini terjadi ketika Trump dijadwalkan bertemu Xi Jinping di Korea Selatan, sesuai dengan jadwal yang dirilis oleh Gedung Putih. Kedua pemimpin akan hadir dalam pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik.

Wang Yi mengungkapkan bahwa Presiden Xi Jinping dan Presiden Trump merupakan pemimpin dunia kelas dunia. Interaksi dan rasa saling menghormati antara mereka telah menjadi faktor kunci dalam membangun hubungan diplomatik yang kuat antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Dalam pertemuan sebelumnya di Malaysia, Wang Yi menyatakan bahwa hubungan bilateral antara Tiongkok dan Amerika Serikat telah menunjukkan stabilitas, kesehatan, dan kemampuan untuk berlanjut dalam jangka panjang. Meski demikian, tercatat adanya kemunduran baru-baru ini dalam hubungan perdagangan antara kedua negara. Namun, Wang Yi menjelaskan bahwa kedua belah pihak telah membicarakan posisi masing-masing, meningkatkan pemahaman, dan mencapai konsensus dalam rangka menyelesaikan masalah ekonomi melalui negosiasi perdagangan.

Sementara itu, Marco Rubio menekankan bahwa hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok adalah hubungan bilateral paling penting di dunia. Ia berharap kedua negara dapat memberikan sinyal positif melalui interaksi tingkat tinggi, demi kemajuan hubungan diplomatik yang lebih baik.

Beijing belum memberikan komentar resmi mengenai pertemuan puncak antara Xi Jinping dan Donald Trump. Namun, untuk mengukuhkan kerjasama, Tiongkok dan Amerika Serikat telah melakukan perundingan dagang selama dua hari di Malaysia.

Kedua negara memiliki perbedaan dalam beberapa aspek, namun upaya diplomasi terus dilakukan untuk menjaga stabilitas dan kemajuan dalam hubungan bilateral. Pertemuan antara Trump dan Xi Jinping di Korea Selatan diharapkan dapat memberikan momentum baru dalam mengatasi tantangan global bersama. Terlepas dari perbedaan pendapat, kedua negara tetap berkomitmen untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ekonomi dan politik yang ada. Pertemuan ini juga menjadi bukti bahwa komunikasi terus-menerus rispettif akan membangun hubungan yang lebih harmonis dan produktif.

Hidupkan semangat kolaborasi dan pertolongan antara negara-negara besar guna menuju masa depan yang lebih baik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan