Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang menghadapi tugas perbaikan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang mengalami kerusakan akibat kericuhan selama aksi demonstrasi massal pada akhir Agustus 2025. Pemerintah berharap proyek ini akan selesai pada bulan November 2025.
Dewi Chomistriana, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, menyatakan bahwa perbaikan fasilitas umum yang rusak ringan dan sedang, termasuk JPO, akan diselesaikan sebelum akhir tahun ini. Dua JPO yang paling parah terkena dampak adalah di Halte TransJakarta Pasar Senen, Jakarta Pusat, dan Halte TransJakarta Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Dalam wawancara di Sekolah Rakyat Menengah Atas 13, Bekasi, Jawa Barat, Dewi menambahkan bahwa perbaikan elevator adalah bagian yang memakan waktu paling lama. Hal ini disebabkan karena pembuatan rumah lift membutuhkan waktu yang cukup lama.
Untuk perbaikan kedua JPO tersebut, estimasi biaya mencapai sekitar Rp 3,5 miliar. Selain itu, perbaikan lift menjadi salah satu komponen yang paling mahal.
Selain JPO di Jakarta, beberapa bangunan lain dengan kerusakan ringan juga akan diperbaiki sebelum tahun ini berakhir. Beberapa di antaranya adalah kantor-kantor kecil di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yang hanya membutuhkan renovasi.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ada yang bisa renovasi, ada yang bisa rekonstruksi, dan estimasi anggaran perbaikannya turun banyak,” kata Dewi.
Sementara itu, proyek perbaikan gedung dengan kerusakan berat seperti Gedung DPRD Makassar dan Gedung Grahadi Surabaya diperkirakan akan memakan waktu lebih lama. Pekerjaan ini diharapkan selesai pada tahun 2026-2027.
“Untuk bangunan yang rusak berat, misalnya di Makassar, rekonstruksi akan selesai pada 2026-2027. Sedangkan bangunan di DPRD provinsi hanya membutuhkan renovasi,” jelasnya.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, sebelumnya telah meminta bantuan dari pemerintah pusat untuk memperbaiki JPO yang rusak akibat demonstrasi massal baru-baru ini. Biaya yang diperkirakan mencapai Rp 19 miliar, termasuk perbaikan lift.
“Saya meminta bantuan Kementerian PU untuk membantu perbaikan JPO di Senen dan JPU di Polda Metro Jaya,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta.
Selain itu, pembaca juga dapat menonton video “Walkot Tangerang Cek JPO Rusak di Daan Mogot: Tak Boleh Tunggu Korban” untuk lebih melihat kondisi JPO yang rusak.
Menurut analisis terkini, perbaikan infrastruktur umumnya menghadapi tantangan dalam pengadaan bahan dan tenaga ahli, terutama pada proyek-rekonstruksi yang kompleks. Studi kasus di berbagai kota menunjukkan bahwa pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan kualitas dan kecepatan pelaksanaan.
Pemerintah perlu meningkatkan koordinasi antar instansi untuk mempercepat proses perbaikan. Dengan kerja sama yang baik, proyek-proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu dan membuat masyarakat merasakan manfaatnya dengan cepat.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.