Bursa Efek Indonesia Merespon Anjloknya IHSG

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam dalam sesi perdagangan Senin, 27 Oktober 2025. Pergerakan ini diperkirakan dipengaruhi oleh spekulasi terkait perubahan metodologi penghitungan free float saham oleh Morgan Stanley Capital International (MSCI).

Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), telah mengakui adanya diskusi dengan MSCI seputar perubahan tersebut. Ia juga mengundang MSCI untuk menerima informasi lebih lanjut dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

MSCI saat ini sedang mempertimbangkan perubahan dalam menghitung free float dengan menggunakan data KSEI, meskipun rencana ini masih dalam tahap diskusi dengan para pelaku pasar. Jeffrey menyatakan BEI akan tetap proaktif dalam berdiskusi dengan MSCI, sebagaimana mereka telah lakukan sebelumnya terkait dengan aturan Papan Pemantauan Khusus (FCA) akibat Aktivitas Pasar Tidak Biasa (UMA).

Pada penutupan perdagangan, IHSG berakhir melemah 1,87% di niveau 8.117,15. Indeks saham ini mencapai titik terendahnya saat 14.26 WIB, dengan penurunan 3,37% hingga 7.993,22, sebelum pembukaan hari ini yang mencapai puncaknya di 8.354,67. Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengaitkan penurunan ini dengan spekulasi perubahan metodologi MSCI, rebalancing indeks global, serta dinami

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan