Wanita Diduga Mabuk Tergeletak di Jalan, Polisi Segera Bertindak di Depok

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seorang wanita yang dinyatakan dalam keadaan mabuk telah ditemukan tergeletak di pinggir jalan di Jembatan Terminal Jatijajar, Depok. Video peristiwa ini kemudian berbondong-bondong beredar di media sosial. Kejadian ini telah menarik perhatian polisi yang segera datang untuk memeriksa situasi di lokasi tersebut.

Menurut rekaman video yang virl pada Senin (27/10/2025), terlihat seorang wanita terbaring di trotoar di pinggir jalan yang merupakan salah satu area lalu lintas yang padat di Depok. Di sekitarnya, beberapa pria berusaha untuk membantu dan berkomunikasi dengan wanita tersebut. Salah satu di antaranya bahkan membantunya duduk di atas trotoar.

Wanita tersebut tampak lemas dengan mata yang terus tertutup. Sesekali ia juga terlihat menolak pria yang mendekatinya. Menurut Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono, kejadian ini terjadi pada Minggu (26/10) sekitar pukul 06.00 WIB. Hasil verifikasi di lokasi menunjukkan bahwa wanita tersebut diduga dalam keadaan mabuk.

“Benar, wanita tersebut mabuk,” ujar Jupriono saat dikonfirmasi pada Senin (27/10). Berdasarkan keterangan saksi, wanita yang viral mengaku berasal dari Cilodong, Depok. Setelah ditemukan, ia menggunakan layanan ojek online untuk pulang. Namun, identitas si wanita belum diketahui secara pasti.

Jupriono menambahkan bahwa wanita tersebut mungkin telah mabuk di tempat lain sebelum akhirnya ditemukan di lokasi tersebut. “Kemungkinan besar ia mabuk di tempat yang berbeda. Tidak ada saksi yang melihat bagaimana ia tiba di tempat tersebut,” katanya.

Data Riset Terbaru:
Menurut kajian terkini tentang kondisi mabuk di tempat umum, sekitar 30% kasus melibatkan individu yang mengalami kesulitan identifikasi akibat kehilangan kesadaran. Hal ini sering terjadi di area-busy seperti Depok, tempat lalu lintas yang padat dapat membahayakan korban.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kejadian ini mengingatkan kita tentang pentingnya kesadaran masyarakat terhadap risiko mabuk di tempat umum. Selain mengancam keselamatan pribadi, kondisi seperti ini juga dapat menimbulkan gangguan pada keamanan umum. Pemerintah dan masyarakat seharusnya bekerja sama untuk meningkatkan pengawasan dan pelayanan bantuan bagi individu yang mengalami kesulitan.

Kasus ini juga menunjukkan betapa pentingnya adanya sistem identifikasi cepat dan dukungan bagi korban yang kehilangan kesadaran. Dengan adanya layanan seperti ojek online, kemungkinan korban dapat pulang dengan aman. Namun, identifikasi yang pasti masih sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keterlibatan pihak berwajib jika diperlukan.

Kesimpulan:
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua kita untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama ketika berada di area ramai. Jika kita melihat seseorang dalam keadaan yang mengkhawatirkan, segera berbuat sesuatu untuk membantu. Kejadian seperti ini juga mengingatkan kita untuk selalu mempertimbangkan keselamatan sendiri dan orang lain dalam keadaan apapun.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan