Rusia Menggunakan Sistem Pertahanan Udara Modern untuk Menembak Jatuh 193 Drone Ukraina dalam Waktu Singkat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Rusia melaporkan militer mereka berhasil menembak jatuh 193 drone Ukraina dalam serangan malam hari. Menurut pengumuman resmi, satu korban jiwa tercatat akibat serangan tersebut.

Dalam pesan singkat di platform Telegram, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut sistem pertahanan udara mereka berhasil menghancurkan 193 alat terbang tanpa awak (drone) Ukraina pada pagi Senin (27 Oktober 2025). Sumber berita internasional AFP mengutip laporan ini.

Gubernur wilayah Bryansk, Aleksandr Bogomaz, mengungkapkan bahwa sebuah minibus di desa Pogar terkena serangan drone, menewaskan seorang sopir dan melukai lima penumpang lainnya. Data resmi menunjukkan pasukan Rusia berhasil menembak jatuh 47 drone di wilayah perbatasan Bryansk dan 40 drone di sekitar Moskwa. Mayoritas drone Ukraina diperkirakan ditujukan menuju ibu kota Rusia.

Serangan balasan Rusia tetap berlanjut dengan drone dan rudal, khususnya menargetkan infrastruktur energi Ukraina sejak penyerangan besar-besaran dimulai Februari 2022. Ukraina membalas dengan menyerang fasilitas industri seperti kilang minyak Rusia.

Perkembangan terkini dalam konflik ini menunjukkan intensitas pertempuran masih tinggi di kedua belah pihak. Strategi serangan menggunakan drone menjadi bagian penting dalam perang modern, mengubah landskap pertempuran secara signifikan. Ketegangan geopolitik terus mempengaruhi stabilitas regional, memaksa kedua negara untuk meningkatkan pertahanan dan serangan secara terus-menerus.

Kedua negara harus menemukan jalan keluar dari krisis ini sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi. Konflik yang terus berlanjut tidak hanya mempengaruhi keamanan, tetapi juga perekonomian dan kehidupan warga sipil di kedua negara. Solusi diplomasi menjadi harapan utama untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan