Atap Lapangan Padel Roboh Akibat Angin Kencang, Pemilik: Ini Hanya Murni Musibah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemilik klub olahraga Anwa Racquet Club di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, menyampaikan informasi terkait kerusakan atap lapangan padel akibat hujan lebat dan angin galak. Wawa Lukman, sebagai pemilik tempat tersebut, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena cuaca ekstrem yang tidak terduga.

“Hal ini hanya akibat musibah, bukan direncanakan. Hujan yang sangat deras menyebabkan peristiwa tak terduga ini terjadi,” ungkap Wawa, seperti dilansir Antara, Senin (27/10/2025). Wawa juga mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden yang terjadi pada Minggu (26/10). Segera setelah kejadian, pihak klub segera mengosongkan lapangan dari peserta dan penonton.

“Seperti itu kejadiannya, langsung kami tutup. Tidak boleh ada yang masuk. Setelah keadaan mulai tenang, baru kami mulai mengeluarkan peralatan, khawatir terjadi hal lain,” terangnya. “Kami sangat berterima kasih tidak ada cedera atau korban jiwa. Itu yang paling utama,” tambahnya.

Wawa juga menjelaskan bahwa lapangan padel tersebut telah memiliki izin operasional resmi sejak dibukanya empat bulan yang lalu. “Tempat ini sudah memiliki izin. Jika tidak, tidak mungkin bisa beroperasi sebesar ini dan digunakan untuk ajang nasional,” katanya.

Pihak klub juga berencana untuk mengevaluasi insiden ini dan meningkatkan struktur lapangan agar insiden serupa tidak terjadi kembali. Lapangan akan ditutup sementara hingga perbaikan selesai. “Kami akan memperkuat lagi struktur lapangan. Saat ini masih dalam proses investigasi polisi, jadi belum bisa kami sentuh. Tapi pasti, kami bertanggung jawab dan akan membangun kembali,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kembangan, Kompol Taufik Ikhsan, menyebut tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Atap lapangan roboh sekitar pukul 13.00 WIB. “Sedang mengecek lokasi kejadian dan tidak ada korban,” kata Taufik saat dihubungi, Minggu (26/10).

Taufik menjelaskan bahwa atap lapangan terlepas dari rangka bangunan, meskipun belum mencapai kerusakan total. “Hanya terlepas dari rangka, belum ambruk sepenuhnya. Tapi tetap mengkhawatirkan karena masih ada beton yang tetap utuh,” ungkapnya.

Insiden ini menjadi pelajaran bagi pemilik fasilitas olahraga untuk selalu memantau kondisi bangunan, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem. Kejadian seperti ini juga mengingatkan pada pentingnya perawatan rutin dan evaluasi struktural untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Di era perubahan iklim yang semakin parah, investasi dalam infrastruktur yang tangguh dan adaptif menjadi prioritas utama agar keamanan dan kelancaran kegiatan olahraga tetap terjaga.

Perbaikan yang akan dilakukan oleh Anwa Racquet Club sebaiknya tidak hanya berfokus pada perbaikan struktural, tetapi juga pada implementasi standar keamanan yang lebih ketat. Hal ini akan memberikan keamanan tambahan bagi para atlet dan pengunjung. Jika Anda adalah pemilik atau pengelola fasilitas olahraga, pertimbangkan untuk melakukan audit keamanan secara teratur dan memastikan bahwa semua bangunan sesuai dengan standar keselamatan yang berubah-ubah sesuai dengan kondisi cuaca.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan