Kegagalan Operasi: 12 Pelanggaran Kriminal Bos Kelompok Bersenjata (KKB) Undius Kogoya yang Dihabisi di Intan Jaya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Undius Kogoya, pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, telah meninggal dunia karena penyakit. Peristiwa ini terjadi di Kampung Jae, Distrik Wandi, Intan Jaya, pada Rabu (22/10/2025). Dia memimpin grup separatis Kodap VIII/Intan Jaya.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengonfirmasi khabar tersebut pada Minggu (26/10/2025). Menurut Faizal, Undius Kogoya wafat akibat penyakit, meskipun jenis penyakit yang dideritanya tidak diungkapkan.

Sebelum peristiwa ini, Undius Kogoya dan kelompoknya telah melakukankan 12 aksi kekerasan sepanjang tahun 2025. Hal ini diungkap Panglima Komando Operasi Habema Mayjen TNI Lucky Avianto pada Kamis (16/10/2025). Serangan-serangan ini meliputi serangan terhadap warga sipil dan aparat TNI.

Beberapa insiden yang dilakukan grup under his leadership termasuk penembakan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, pada 18 Maret 2025, yang menyebabkan Michael Wattimena terluka. Pada 25 Juli 2025, mereka melakukan penembakan lagi di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, menyebabkan kematian Joni Hendra. Penembakan lainnya terjadi di Kampung Dugusiga, Distrik Hitadipa, pada 8 Oktober 2025, yang menewaskan Anselmus Arfin, karyawan PT TJP.

Selain menyerang warga, kelompok Undius juga menyerang TNI di berbagai lokasi, seperti Soanggama dan Zonogo, Distrik Hitadipa, Titigi, Eknemba, Sugapa Lama, Mamba Bawah, dan Gamagai, Ugimba. Insiden terakhir terjadi pada 12 Oktober 2025.

Peninggalan kejahatan kelompok ini berhenti bersama kematian Undius Kogoya. Meskipun demikian, tantangan keamanan di Papua Tengah tetap ada. Keberanian dan kerja sama antara pihak berwenang dan masyarakat perlu diperkuat agar stabilitas dapat terjaga.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan