Apresiasi Ketum BKN atas Upaya BNN dalam Menggagalkan Jaringan Narkoba di Lima Provinsi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Cak Ofi, Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), menyambut baik tindakan Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, dalam melaksanakan operasi pemberantasan narkoba yang telah dilakukan di lima provinsi. Menurutnya, langkah-langkah yang dilakukan BNN menunjukkan komitmen negara dalam melindungi rakyat dari bahaya narkoba.

“Tindakan tegas dan strategis BNN di bawah pimpinan Komjen Suyudi Ario Seto layak mendapat apresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa negara siap melindungi generasi masakini dari ancaman narkoba,” ucap Cak Ofi kepada reporter, Minggu (26/10/2025).

Cak Ofi juga menguatkan pernyataan Komjen Suyudi yang menganggap pemberantasan narkoba bukan hanya masalah hukum, melainkan juga perjuangan kemanusiaan yang memiliki dampak jangka panjang bagi masa depan bangsa. Menurutnya, kepemimpinan Komjen Suyudi di BNN sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang terkandung dalam Asta Cita.

Komjen Suyudi Ario Seto, mantan Kapolda Banten, menjadi simbol perubahan dalam reformasi penegakan hukum. Cak Ofi juga mengajak seluruh warga untuk mendukung BNN dalam upaya pemberantasan narkoba. “BNN membutuhkan dukungan masyarakat. Perjuangan melawan narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga tanggung jawab kita semuanya sebagai warga yang ingin tetap bebas dari ancaman modern,” tambahnya.

Operasi yang dilakukan BNN berhasil menyingkirkan ribuan ekstasi dan sabu dari aliran narkoba di beberapa provinsi. Komjen Suyudi sebelumnya menjelaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama pada poin ke-7 yang berhubungan dengan reformasi hukum dan ketahanan nasional.

Selain itu, Komjen Suyudi juga menekankan bahwa narkoba bukan hanya masalah kriminal, melainkan isu kemanusiaan. “Pemakai narkoba adalah korban yang perlu dirawat melalui rehabilitasi, bukan dipenjara,” katanya dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/10).

Pemberantasan narkoba harus melibatkan kerjasama semua pihak, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat. Dengan demikian, generasi masa depan dapat dilindungi dari bahaya narkoba dan bangsa bisa tetap kuat serta mandiri. Setiap kontribusi, baik dari aparat atau rakyat, akan memberikan dampak positif bagi kemajuan negara.

Data Riset Terbaru menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi nirlaba dalam pemberantasan narkoba mengurangi kasus penyalahgunaan narkoba hingga 30% dalam setahun. Ini menunjukkan bahwa dukungan kolektif sangat penting untuk meraih kemenangan dalam perjuangan melawan narkoba.

Masyarakat juga dapat ikut berkontribusi dengan melaporkan informasi kepada BNN jika mengetahui adanya aktivitas narkoba di sekitarnya. Setiap informasi yang tepat dan valid akan membantu aparat dalam mengamankan masyarakat dari bahaya narkoba. Bersama-sama, kita bisa membuat Indonesia bebas dari ancaman narkoba dan membangun generasi yang sehat serta produktif.

Perjuangan melawan narkoba bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan semangat bersama dan komitmen yang kuat, Indonesia bisa menjadi negara yang bebas dari pencabulan narkoba. Mari kita berdirimu sebagai pemimpin dalam upaya pemberantasan narkoba dan melindungi generasi masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan