Video yang beredar di media sosial menampilkan keadaan bangunan Jakarta Islamic Center (JIC), khususnya bagian atapnya, yang tampak sudah rusak dan belum diatasi sejak kebakaran tiga tahun yang lalu. Lokasi JIC berada di Jakarta Utara, dan kondisinya saat ini masih menunjukkan kerusakan parah akibat api yang mewabah pada bulan Oktober 2022.
Dari video yang viral pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, terlihat bahwa atap JIC belum dipasang kembali. Kubah masjid yang terletak di atas bangunan ini juga masih dalam keadaan hancur. Di dalam gedung, masih terdapat sisa-sisa puing kebakaran, serta beberapa bagian struktur beton yang rusak. Kondisi ini menunjukkan bahwa perbaikan belum dilakukan sejak kejadian kebakaran yang terjadi tiga tahun yang lalu.
Ketika ditanyakan oleh Thecuy.com, pihak pengurus JIC mengakui bahwa belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan terhadap bangunan sejak kebakaran. Mereka juga tidak memiliki informasi pasti kapan atap tersebut akan diperbaiki. Paimun A Karim, pejabat Humas JIC, menjelaskan bahwa pihaknya baru saja menyadari adanya kemungkinan bantuan dari negara Arab Saudi untuk mendanai renovasi. Namun, detail about proses perbaikan masih belum diketahui secara jelas.
Paimun menambahkan bahwa informasi tentang dana perbaikan yang akan disediakan oleh Arab Saudi masih dalam tahap pembahasan. Beliau menyatakan bahwa perbaikan JIC akan menjadi tanggung jawab Pemprov Jakarta. Dalam pertemuan terakhir dengan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, pada 22 Agustus 2025, telah disepakati bahwa Arab Saudi akan memberi bantuan finansial untuk renovasi JIC. Namun, dengan syarat tanah akan disediakan untuk pembangunan Masjid Raya Jakarta Timur.
Selain itu, rencana perbaikan JIC juga meliputi pembangunan Museum Rasulullah SAW di dalam kawasan tersebut. Desain bangunan akan mempertahankan ciri khas JIC dan identitas Jakarta, sedangkan Masjid Raya Jakarta Timur akan menggunakan gaya arsitektur khas Arab Saudi.
Pada tahun 2023, Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan dana sebesar Rp 9,9 miliar untuk rehabilitasi Masjid Raya Jakarta Islamic Center. Pengelola JIC menyambut baik rencananya. Sebelumnya, Arab Saudi telah menyatakan keinginan mereka untuk mensponsori renovasi JIC setelah mengalami kerusakan parah akibat kebakaran besar. Pengumuman ini diumumkan oleh Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), saat menghadiri KTT G20 di Bali.
Ketertarikan Arab Saudi terhadap Islamic Center di berbagai negara, termasuk Indonesia, dilatarbelakangi oleh peran penting tempat-tempat ini dalam pendidikan generasi muda dan penyebaran pesan Islam yang berlandaskan toleransi dan dialog. Hal ini juga merupakan bentuk dukungan dari Saudi atas upaya penyebaran Islam yang moderat dan damai.
Setelah kebakaran yang melanda JIC pada tahun 2022, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah merencanakan berbagai upaya untuk merehabilitasi bangunan tersebut. Namun, proses perbaikan terhambat oleh prosedur yang rumit dalam menerima bantuan dari luar negeri. Herman, Kepala Subkelompok Kegiatan Mental Spiritual Biro Dikmental DKI Jakarta, menjelaskan bahwa urusan ini tidak sesederhana yang dibayangkan, dan perlu koordinasi dengan Kementerian Agama.
Renovasi JIC bukan hanya tentang memperbaiki bangunan, tetapi juga melibatkan pembangunan Museum Rasulullah SAW, yang akan menjadi sarana pendidik dan tempat ibadah bagi umat Islam di Jakarta. Dengan dukungan dari Arab Saudi dan Pemprov DKI Jakarta, diharapkan JIC akan kembali berfungsi dengan baik dan menjadi tempat yang menarik bagi pengunjung.
Kondisi saat ini menunjukkan adanya tantangan dalam mengelola dan merehabilitasi bangunan bersejarah seperti JIC. Namun, dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan pihak swasta, diharapkan perbaikan ini dapat segera tuntas. Tidak hanya itu, pembangunan Museum Rasulullah SAW juga akan memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat, terutama dalam pengajaran dan penyebaran nilai-nilai Islam yang positif.
Jika perbaikan JIC dapat dilaksanakan dengan baik, diharapkan tempat ini akan kembali menjadi salah satu objek wisata dan ibadah yang populer di Jakarta. Dengan desain yang khas dan nuansa yang kuat, JIC akan menjadi tempat yang menarik bagi pengunjung dari berbagai kalangan. Selain itu, adanya museum yang didedikasikan untuk Rasulullah SAW akan memberikan pengalaman beribadah yang lebih berarti bagi umat Islam.
Ketika proses renovasi selesai, JIC akan menjadi tempat yang tidak hanya digunakan untuk shalat, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan pengajaran. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi generasi muda yang ingin lebih memahami ajaran Islam dan sejarahnya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan JIC akan menjadi contoh sukses dalam mengelola tempat ibadah dan tempat wisata yang berdampak positif bagi masyarakat.
Pembangunan museum juga akan menjadi tempat untuk memperkenalkan budaya dan sejarah Islam kepada masyarakat luas. Dengan demikian, JIC tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat belajar dan bertukar pikiran. Ini akan mendorong pemahaman yang lebih baik tentang agama Islam dan nilai-nilai yang dijakinya. Dengan adanya dukungan dari Arab Saudi dan Pemprov DKI Jakarta, perbaikan JIC akan menjadi realitas dan memberikan manfaat bagi semua.
Perbaikan JIC tidak hanya tentang memperbaiki kerusakan fisik, tetapi juga tentang mempertahankan nilai-nilai dan sejarah yang ada di tempat tersebut. Dengan desain yang khas dan nuansa yang kuat, JIC akan menjadi tempat yang menarik bagi pengunjung dari berbagai kalangan. Pembangunan museum juga akan menjadi tambahan nilai bagi tempat ini, dan akan menjadi tempat untuk menjadi pusat pendidikan dan pengajaran bagi generasi muda.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan JIC akan menjadi tempat yang tidak hanya digunakan untuk shalat, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan pengajaran. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi generasi muda yang ingin lebih memahami ajaran Islam dan sejarahnya. Dengan demikian, JIC akan menjadi contoh sukses dalam mengelola tempat ibadah dan tempat wisata yang berdampak positif bagi masyarakat.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
๐ Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
๐ Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.