Sawah Petani Desa Sukasetia Cisayong Tasikmalaya Gagal Panen Akibat Longsor

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di wilayah Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, wilayah pertanian warga di Desa Sukasetia mengalami longsor akibat hujan lebat. Sehingga, sekitar satu hektar sawah terendam oleh tanah longsor tersebut.

Insiden ini terjadi di Kampung Setiamulya RT 002 RW 002, Desa Sukasetia, sekitar pukul 12.35 WIB. Tanah longsor tidak hanya menutupi lahan pertanian, tetapi juga menimbun sebuah saung semi permanen di tempat yang sama. Keberuntungan, tiada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Warga pertama kali mengetahui longsor saat salah seorang di antaranya hendak memanen padi di sawahnya. Namun, rencananya untuk memanen padi berubah menjadi kesedihan setelah melihat sawahnya tertutup oleh tanah yang tebal.

Ayi Mulyana Herniwan, Camat Cisayong, mengonfirmasi adanya longsor tersebut. Menurutnya, hujan lebat yang terus-menerus sejak siang hari menjadi faktor utama pergerakan tanah di wilayah itu.

“Terkadang terdapat informasi di media sosial yang menyatakan bangunan rusak saat kejadian longsor, namun bukan merupakan rumah warga atau tempat tinggal, melainkan sebuah saung,” kata Ayi.

Ayi menyuruh semua warga di 13 desa se-Kecamatan Cisayong untuk menjaga kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di dekat tebing atau daerah berisiko longsor.

“Dalam kondisi cuaca saat ini, para warga harus tetap waspada. Jika rumahnya berada di dekat tebing, segera pindah ke tempat yang lebih aman,” katanya.

Ayi memutuskan pentingnya tindakan pencegahan dan kesadaran lingkungan, bukan hanya bertindak setelah bencana terjadi.

“Warga harus memastikan saluran air hujan berjalan dengan lancar dan menjaga lingkungan, seperti menghindari penebangan pohon secara sembarangan,” ujarnya.

Ayi juga meminta agar setiap kejadian bencana segera dilaporkan ke Forkopimcam Cisayong agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

“Kami siap membantu. Semoga tidak terjadi bencana yang lebih parah lagi. Jangan menunggu bencana datang, tetapi ikut mencegahnya,” tegasnya.

Longsor di Desa Sukasetia menegaskan betapa pentingnya pengelolaan lingkungan dan siap sedia dalam menghadapi bencana. Warga diharapkan tidak hanya bersikap pasif namun juga aktif dalam pemantauan dan pencegahan. Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, dampak bencana dapat diminimalkan, menjaga keselamatan dan kelestarian lingkungan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan