Grup musik Riau Rhythm siap menghibur penonton OzAsia Festival di Adelaide, Australia, dengan konser yang menarik. Kali ini, mereka menyajikan tema konser yang berhubungan dengan isu lingkungan di Riau. Pendiri Riau Rhythm, Rino Dezapaty, mengungkapkan bahwa konser selama 1 jam 20 menit ini akan mengangkat tema “Green Policing,” yang merupakan program Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. Program ini bertujuan untuk mengingatkan setiap individu tentang pentingnya menjaga alam, hutan, lingkungan, dan hewan.
“Kami memilih tema ‘Green Policing’ karena hutan, yang menjadi paru-paru dunia, harus dilindungi untuk generasi mendatang,” kata Rino kepada wartawan pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Tema “Green Policing” yang diangkat Riau Rhythm dalam konser ini memiliki makna yang dalam. Mereka ingin mengajak penggemar untuk menjaga alam sambil memperkenalkan kebudayaan lokal Melayu. “Kami tertarik dengan tema ini karena ingin menyadarkan masyarakat akan pentingnya melestarikan alam melalui budaya lokal seperti Talang Mamak di Tesso Nilo dan Zapin Siak di Danau Zamrud,” jelasnya.
Konser ini merupakan kali kedua Riau Rhythm diundang ke OzAsia Festival. Sebelumnya, mereka sukses pada tahun 2017 dengan konsep “Sound of Suvarnadvipa,” yang mengangkat kejayaan Sumatera. Komposisi musik yang mereka sajikan berbasis budaya Melayu Riau, seperti tradisi lisan yang mengangkat nilai-nilai pelestarian alam melalui ratok/ghatok/ratap di Kampar dan tradisi topeng Mak Yong di pesisir.
Riau Rhythm juga mengadaptasi karya Tegak Tiang Gelanggang dari Talang Mamak tentang begawai, yang mengatur aturan dalam merambah dan menjaga hutan. “Kekuatan tradisi turun-temurun dalam pelestarian alam sudah ada. Kami bangkitkan kembali ide ini sebagai bentuk penghormatan kepada Kapolda Riau yang serius mengkampanyekan Green Policing,” tambah Rino.
OzAsia Festival menjadi panggung dunia ke-12 bagi Riau Rhythm. Konser ini akan digelar pada 25 Oktober 2025 di Adelaide, Australia. Sebelumnya, mereka telah sukses menggelar konser di berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, India, Spanyol, Portugal, Swiss, Prancis, Italia, Istanbul Turki, serta Amerika Serikat pada tahun 2023 dan 2024. Melalui musik, Riau Rhythm membuktikan bahwa kesenian tradisional Melayu Riau dapat menjadi duta perdamaian dan pelestari lingkungan dunia.
Dengan konser ini, Riau Rhythm tidak hanya menghibur penonton, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan. Melalui tradisi dan seni, mereka menunjukkan betapa pentingnya menjaga alam untuk kesejahteraan generasi masa depan. Mari kita ikuti langkah mereka dalam memperjuangkan pelestarian lingkungan melalui budaya dan seni!
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.