Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto saat ini sedang menyelidiki tuduhan adanya oknum pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa, Tangerang, yang diduga melakukan pemungutan suap dari wajib pajak. Laporan ini berasal dari salah satu wajib pajak yang melaporkannya melalui layanan Lapor Pak Purbaya.
Menurut Bimo, pihaknya telah mengundang pelapor tersebut untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Namun, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam tahap investigasi karena informasi yang diberikan belum lengkap. “Kami sedang melakukan penyelidikan, namun belum dapat mengungkap kasus secara menyeluruh. Kami telah mengundang pelapor, tetapi informasi yang diberikan masih kurang,” ujar Bimo saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Ditjen Pajak menambahkan bahwa penyelesaian kasus ini akan diumumkan langsung oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. “Kita lihat lagi, nanti Pak Purbaya sendiri yang akan memberitahukan,” katanya.
Sebelumnya, laporan tentang dugaan pemungutan suap ini diduga dilakukan oleh oknum Account Representative (AR) KPP Pratama Tigaraksa. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pekan lalu. Purbaya mengungkapkan bahwa laporan tersebut diterimanya melalui layanan WhatsApp Lapor Pak Purbaya dengan nomor 082240406600, yang telah beroperasi sejak 15 Oktober 2025.
“Ini izin lapor tindak premanisme AR Pajak KPP Tigaraksa. Apakah KPP Tigaraksa sudah siap? Minggu depan saya akan cehcek apakah sudah rapi dan tidak ada unsur premanisme. Jika mereka meminta uang, pasti paksa ya? Bagus juga kreativitasnya. Oh ternyata benar, saya pikir semuanya sudah selesai, tapi ternyata belum. Ini birokrasi seperti itu,” kata Purbaya kepada media, Jumat (17/10/2025).
Purbaya juga mengkritik adanya birokrat yang berperilaku nakal, yang justru memanfaatkan masa jabatan menteri yang terbatas. Menurutnya, banyak pejabat yang beranggapan bahwa mereka tetap aman meskipun menteri berganti, sehingga tidak mempedulikan peringatan dari atas. Sikap seperti ini disebutnya sebagai sikap acuh tak acuh.
Selain menindaklanjuti dugaan suap dalam kepegawaian pajak, pihak Kementerian Keuangan juga perlu memperkuat sistem pelaporan dan pengawasan internal agar kasus seperti ini dapat segera terungkap dan ditangani. Transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan pajak harus dijaga agar masyarakat mempercayai sistem keuangan negara.
Setiap warga juga diharapkan aktif melaporkan dugaan dugaan korupsi atau pelanggaran dalam pelayanan pajak agar bisa segera ditangani oleh pihak berwenang. Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam mendorong kesucian dalam pelayanan publik akan mendukung pencapaian tata kelola keuangan yang lebih baik.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.