Ramalan Harga Emas Mencapai Rp 3 Juta per Gram Tak Lama Lagi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Harga emas kini telah mencatatkan level tertinggi sepanjang sejarahnya. Namun, eksperimenfinansi indonesia memperkirakan nilai logam ini akan terus meroket, bahkan bisa melebihi Rp 3 juta per gram sebelum tahun berakhir.

Ibrahim Assuaibi, seorang pengamat mata uang dan komoditas, menyatakan bahwa harga emas akan terus naik hingga akhir 2025. Beberapa faktor yang mendorong kenaikan nilai emas antara lain adalah ketegangan geografis, perang dagang, dan kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat.

“Bank sentral AS akan menurunkan suku bunga pada November atau Oktober, perang dagang masih berkecamuk, dan situasi geopolitik di Timur Tengah serta Eropa masih tidak stabil,” kumpul ibrahim kepada Thecuy.com, Selasa (21/10/2025).

Dikarenakan faktor tersebut, ia memperkirakan harga emas dunia dapat mencapai US$ 4.500 per troy ons sebelum tahun ini berakhir. Maka, harga emas di Indonesia yang biasanya mengikuti tren global akan mengikuti kenaikan tersebut hingga melebihi Rp 3 juta per gram.

“Saya optimis harga emas bisa mencapai US$ 4.500 per troy ons. Jika angka itu tercapai, maka harga emas di Indonesia bisa mencapai Rp 3,15 juta per gram sebelum tahun berakhir,” tambah Ibrahim.

Karena kenaikan harga yang sangat signifikan, Ibrahim mengatakan bahwa untuk saat ini investasi pada emas menjadi lebih mahal. Hal ini juga dipengaruhi oleh ketersediaan emas yang menjadi semakin langka.

“Harga emas kini US$ 4.341 per troy ons, tadi sempat mencapai US$ 4.380 per troy ons. Bayangkan, masih jauh untuk ditangani tetapi dekat untuk bagi yang memang mendambakan emas,” jelasnya.

Selain itu, dalam perdagangan emas domestik, harga logam mulia ini juga ikut terkena imbas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Ditambah dengan kenaikan harga emas dunia, maka harga emas di dalam negeri akan menjadi semakin tinggi.

“Kemungkinan besar harga emas di Indonesia akan melebihi Rp 3 juta per gram. Saya belum mengetahui nilai tukar rupiah secara pasti karena hari ini rupiah melemah, tadi sempat menguat 6 poin dan sekarang sudah melemah 17 poin,” ujar Ibrahim.

Analis mata uang dan komoditas Doo Financial Futures Lukman Leong juga memprediksi harga emas akan terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh permintaan emas global yang masih sangat tinggi, di luar spekulasi imbas perang dagang dan ketegangan geografis serta faktor lainnya.

“Permintaan emas pasti sangat kuat, terutama dari bank sentral, paling tidak 3 hingga 5 tahun ke depan masih akan sangat kuat,” kata Lukman.

Lukman juga memprediksi harga emas dapat menembus level US$ 4.400-4.600 per troy ons. Artinya, harga emas di Indonesia diramal akan menembus Rp 3 juta per gram akhir tahun ini.

“Saya kira akhir tahun ini akses emas akan agak terbatas karena kenaikan harga tahun ini sudah cukup besar, walaupun tetap saja harga emas bisa terus mengejutkan,” ujar Lukman.

“Saya melihat idealnya harga emas ditutup di sekitar US$ 4.400 hingga US$ 4.600 per troy ons. Harga emas di Indonesia tinggal mengikuti saja kenaikan dengan asumsi nilai tukar rupiah seperti sekarang,” jelas Lukman lagi.

Harga emas dunia dan domestik terus naik dikarenakan faktor geopolitik dan kegiatan spekulatif yang tinggi. Investasi emas menjadi lebih sulit bagi penggerak modal kecil karena harga yang semakin mahal. Meskipun demikian, emas tetap menjadi aset yang menarik bagi para investor.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan