Praktik Harian Pimpinan Apple dan CEO Steve Jobs yang Digandeng Tim Cook

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Cara seseorang memulai hari bisa mempengaruhi produktivitas, cara berpikir, dan bahkan kesuksesan mereka. Orang-orang yang sukses dan cerdas cenderung merancang rutinitas pagi yang membantu mereka memfokuskan energi dan memperkuat mental mereka sepanjang hari. Menurut sumber Times of India, rutinitas pagi yang terstruktur dapat meningkatkan kinerja otak, mengurangi tekanan, dan memperbesarkan kreativitas. Dengan mengikuti kebiasaan pagi orang-orang seperti Steve Jobs atau Tim Cook, kemungkinan besar kita bisa mencapai tujuan pribadi dan profesional.

Steve Jobs memiliki kebiasaan yang unik setiap pagi. Ia selalu berkata padanya, “Jika hari ini adalah hari terakhir hidupku, apakah aku mau melakukannya?” Pertanyaan sederhana ini membantu Jobs tetap konsisten dengan prioritas dan tujuan jangka panjangnya. Refleksi ini mencegahnya menghabiskan waktu pada hal yang tidak penting. Kekayaan sebenarnya dari praktik ini adalah membantu seseorang mempertahankan fokus dan mengukur setiap tindakan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Untuk menghemat tenaga mental, Jobs memilih untuk mengenakan pakaian yang sama setiap hari, yaitu kaos turtleneck hitam, celana jenis dan sepatu kets. Hal ini membuatnya lebih fokus pada tugas-tugas penting seperti inovasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah. Kegiatan yang berulang seperti ini mengurangi kelelahan dalam mengambil keputusan, sehingga otak lebih bebas untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan strategis.

Jobs juga suka berjalan kaki untuk membersihkan pikiran dan menumbuhkan kreativitas. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan, peregangan, atau olahraga ringan dapat meningkatkan kesegaran jasmani dan mental. Bahkan dengan hanya 5-10 menit gerakan, dapat membuat pikiran lebih terarah dan menghadapi hari dengan energi yang lebih baik.

Pavel Durov, CEO Telegram, memulai harinya tanpa sentuhan ponsel. Dia menghindari notifikasi dan gangguan eksternal di pagi hari untuk menjaga keseimbangan pikiran. Kebiasaan ini membantu dia memulai hari dengan lebih fokus dan mengurangi stres. Dengan mengatur waktu tanpa adanya gangguan digital, produktivitas dan keterampilan berpikir akan meningkat secara signifikatif.

Johannes Thomas, CEO Trivago, menjadwalkan waktu paginya untuk tugas yang mengharuskan perhatian penuh. Dia mengisi waktu pertama dengan 90-120 menit pekerjaan tanpa gangguan. Strategi ini memungkinkan dia untuk menyelesaikan tugas-tugas penting tanpa gangguan. Dengan mengidentifikasi waktu produktif terbaik dan menata kegiatan secara terstruktur, hasil pekerjaan akan lebih optimal.

Tim Cook, juga CEO Apple, selalu memulai harinya dengan membaca email dan berolahraga. Olahraga pagi tidak hanya menambah energi fisik, tetapi juga menyegarkan pikiran untuk berfokus pada pekerjaan. Sementara membaca dan menanggapi pesan penting mempertahankan hubungan profesional yang baik. Rutinitas pagi seperti menulis, meditasi, atau berolahraga dapat membuat hari lebih produktif dan menghadapi tantangan dengan lebih tenang.

Kevin O’Leary, seorang pengusaha sukses, selalu menetapkan tiga tugas penting yang harus diselesaikan setiap hari. Dengan fokus pada prioritas ini, dia menghindari kegiatan yang tidak penting dan meningkatkan produktivitas. Membuat daftar tugas teratas setiap pagi atau malam sebelumnya membantu mempertahankan fokus dan meningkatkan motivasi sepanjang hari.

Mengadopsi kebiasaan pagi yang efektif, seperti yang dilakukan oleh orang-orang cerdas ini, dapat mengubah cara kita menghadapi dan mengatasi tantangan sehari-hari. Mulailah hari dengan refleksi, olahraga, atau fokus pada tugas-tugas penting untuk meraih kesuksesan yang lebih besar.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan