Longsor dan Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras di 7 Titik di Bogor

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Bencana longsor dan pohon tumbang telah melanda tujuh titik di wilayah Kota Bogor. Kejadian tersebut terjadi pada sore hari, dipicu oleh hujan lebat yang didampingi oleh angin kencang.

Menurut Kalak BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadi Sasongko, total kejadian bencana terdiri dari empat kali longsor dan tiga kali pohon tumbang. Dalam peristiwa ini, tidak ada korban luka-luka maupun jiwa yang dilaporkan.

Longsor tercatat terjadi di tiga wilayah: Kecamatan Tanahsareal, Bogor Selatan, dan Bogor Utara. Sementara itu, pohon tumbang diketemukan di Kecamatan Tanahsareal dan Bogor Utara. Dimas menjelaskan lebih lanjut bahwa longsor terjadi satu kali di Bogor Selatan, satu kali di Tanahsareal, dan dua kali di Bogor Utara. Untuk pohon tumbang, dua kejadian berlangsung di Tanahsareal dan satu kejadian di Bogor Utara.

Salah satu lokasi yang paling parah adalah di Jalan Kesehatan, Tanahsareal, dimana pohon sapu setinggi sekitar 10 meter dengan diameter 50 sentimeter tumbang. Pohon tersebut menimpa kabel listrik dan memotong akses jalan umum. Hal ini terjadi akibat hujan lebat dan kondisi pohon yang sudah rapuh.

Tim BPBD telah melakukan pengecekan dan penanganan di semua lokasi bencana. Pohon-pohon yang sudah tumbang dan menghalangi jalan telah dievakuasi. Pengecekan dan pemangkasan pohon juga dilakukan oleh personel TRC-PB BPBD.

Penyebab utama bencana ini adalah hujan deras yang menimbulkan longsor dan memecahkan pohon-pohon yang sudah rapuh. Pemerintah setempat telah segera menanggapi dengan mengirimkan tim untuk memastikan keamanan dan kelancaran akses jalan. Warga dianjurkan untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan lingkungan sekitar, terutama di wilayah yang rentan longsor dan kehujanan.

Bencana alam seperti ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kesadaran lingkungan dan persiapan yang baik. Melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait, kita dapat lebih siap menghadapi risiko bencana yang berpotensi terjadi di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan