India dan Brasil telah mencapai kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi ekonomi serta perjanjian iklim saat Wakil Presiden Brasil, Geraldo Alckmin, mengunjungi New Delhi beberapa hari yang lalu. Ini merupakan upaya untuk memperkuat kerja sama di dalam BRICS sambil menghadapi tarif dagang yang terbentang dari Amerika Serikat (AS).
Kedua negara berkomitmen untuk menaikkan nilai perdagangan bilateral dari US$ 12 miliar menjadi US$ 20 miliar pada tahun 2030. Selain itu, mereka juga rencanakan untuk memperluas kerjasama di berbagai bidang seperti otomotif, teknologi informasi, energi bersih, dan pertanian.
India dan Brasil juga berusaha melindungi kepentingan negara-negara berkembang dari tarif impor sebesar 50% yang ditetapkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Melalui pernyataan Manjeev Puri, mantan duta besar India untuk Eropa, mereka menyatakan bahwa kepentingan nasional akan menjadi prioritas, meskipun ada tekanan yang kuat dari AS.
Kedua negara terus menjadi penopang utama dalam mempertahankan kepentingan negara-negara berkembang di Global Selatan. Brasil telah membantu dalam mengangkat isu seperti ketahanan pangan dan kesehatan di forum multilateral seperti BRICS dan G20, sementara India telah memberikan bantuan infrastruktur digital, kemanusiaan, dan mendorong keikutsertaan Uni Afrika ke dalam G20.
Ahli menegaskan bahwa ada potensi sinergi yang besar antara kedua negara dalam pembangunan energi hijau dan terbarukan. Uday Chandra, asisten profesor dari Universitas Georgetown Qatar, menekankan bahwa basis biofuel dan ambisi hidrogen Brasil cocok dengan industri surya dan energi terbarukan India.
Pengamat berharap bahwa kerjasama ini akan mendukung upaya pembatasan pemanasan global dalam pertemuan puncak iklim PBB di Brasil bulan depan, meskipun AS sudah mundur dari Perjanjian Iklim Paris 2015. Namun, keberhasilan kerjasama ini tergantung pada pemisahan antara kepentingan nasional dan kepentingan heterogen antar anggota BRICS, termasuk hubungan masing-masing dengan ekonomi AS.
Kiat utama dalam mengatasi tantangan global adalah kolaborasi strategis antara negara-negara berkembang. India dan Brasil menunjukkan contoh bagaimana kerja sama ekonomi dan lingkungan dapat menjadi sumber daya yang kuat dalam menghadapi tekanan internasional. Dengan visi bersama dan komitmen jelas, kedua negara ini dapat menjadi pelopor perubahan yang positif, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk dunia.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.