Ketua Banggar DPR Menceritakan Setahun Pemerintahan Prabowo: PR ini Menjalin Perjalanan yang Baik

Ketua Fraksi DPR RI, Said Abdullah, menyatakan bahwa pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menempuh jalan yang tepat dalam setahun pertama kepegawaian. Namun, ia menambahkan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan oleh tim kepemimpinan tersebut.

Menurut Said, ada empat poin utama yang harus menjadi dasar bagi pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Keempat nilai tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, dan pendidikan yang inklusif bagi seluruh warga. “Keempat prioritas ini menjadi landasan penting dalam upaya mencapai tujuan Indonesia Emas 2045, yang berfokus pada penduduk dengan pendidikan tinggi, harapan hidup melebihi 75 tahun, dan pendapatan per kapita mencapai 23.000 USD,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).

Dalam membicarakan kemajuan program prioritas tersebut, Said menyebutkan bahwa ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan oleh pemerintah. Pada program kedaulatan pangan, pemerintah telah melakukan sejumlah upaya, seperti pembukaan lahan pertanian di Papua dan pembentukan batalyon pangan. Namun, ia menambahkan bahwa masih ada hal-hal yang perlu diperhatikan, salah satunya pemberian lahan bagi petani di Jawa. “Program redistribusi lahan untuk petani di Jawa sangat penting, karena rata-rata kepemilikan lahan petani kurang dari 2 hektar. Untuk hidup layak, petani memerlukan setidaknya 3 hektar,” kata Said. Selain itu, diperlukan perbaikan pada irigasi tersier, teknologi pertanian, dan tata niaga yang memungkinkan petani untuk meraih keuntungan.

Dalam topik kedaulatan energi, Said menilai bahwa belum ada langkah cepat yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Ia menyoroti masalah SPBU non-Pertamina yang sering mengalami kekurangan BBM karena kebijakan pasokan yang dikelola Pertamina. Untuk menggagas keberhasilan di sektor energi, Said menyarankan penataan subsidi energi yang tepat sasaran. “Pemerintah perlu membangun kilang minyak domestik yang mampu memproduksi minyak dalam negeri dan memenuhi kebutuhan nasional. Selain itu, perlu ada peningkatan penggunaan energi baru dan terbarukan, serta produksi energi listrik yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan domestik,” tambahnya.

Pada sektor kesehatan, Said menganggap pemerintah telah meluncurkan beberapa program yang baik, seperti pembangunan rumah sakit tipe C di setiap kabupaten/kota dan pemeriksaan kesehatan gratis. “Saya menilai program ini perlu segera diperluas, dengan menambah tenaga dan peralatan kesehatan dalam jumlah yang besar,” ungkapnya. Namun, menurutnya, pemerintah masih terfokus pada sisi kuratif. “Jika pemerintah terus berfokus pada kuratif, biaya kesehatan akan sangat mahal, sedangkan sumber daya fiskal kita terbatas. Kementerian Kesehatan dan BPOM perlu bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun gaya hidup sehat sebagai bagian dari generasi emas Indonesia,” katanya.

Dalam bidang pendidikan, Said menyebutkan bahwa pemerintah telah melakukan beberapa langkah penting, seperti pembangunan sekolah Garuda. Ia menyarankan agar sekolah Garuda difokuskan pada daerah yang memerlukan tambahan sekolah. “Saya berpendapat pemerintah perlu melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi tentang pendidikan gratis di SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, bahkan jika perlu hingga SMA/SMK,” ungkapnya. Said menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan tenaga kerja yang terampil. “Dengan meningkatkan kualitas pendidikan SDM, bersama dengan perluasan kebijakan hilirisasi, saya yakin akan membangkitkan industri nasional dan menekan angka pengangguran, serta meningkatkan upah pekerja karena memiliki keahlian,” imbuhnya.

Setelah satu tahun pemerintahan Prabowo, ada kemajuan yang signifikan, tetapi masih ada tantangan yang harus ditanggapi dengan serius. Dengan perbaikan yang tepat dalam bidang pangan, energi, kesehatan, dan pendidikan, Indonesia dapat menuju visi Indonesia Emas 2045 dengan lebih efektif. Mari terus mendukung upaya pemerintah dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page