Mahasiswa di Kampus Koas Direspons oleh Kemenkes terkait Kasus Kematian yang Terdampak Bullying

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Sosiologi di Universitas Udayana (Unud), telah meninggal dunia akibat bunuh diri. Sebelum peristiwa itu terjadi, beberapa orang telah memperlihatkan perilaku yang kurang emosional dalam diskusi online mengenai kasus ini.

Banyak tangkapan layar dari grup mahasiswa yang beredar di media sosial. Dalam diskusi itu, terlihat beberapa mahasiswa dari berbagai fakultas seperti FISIP, FKP, dan Kedokteran yang mengejek dan membandingkan fisik korban. Perilaku ini telah menyebabkan kontroversi dan keterkejutan di kalangan umum.

Sorotan juga berfokus pada mahasiswa Kedokteran yang sedang menjalani koas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngoerah Rai, Bali. Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI, Azhar Jaya, menyampaikan penyesalannya atas peristiwa tersebut. Dia menjamin bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah dikembalikan ke fakultas Kedokteran Unud untuk pelatihan lebih lanjut.

Azhar, yang familiar dengan panggilan Aco, menyatakan bahwa ada kesepakatan antara RS Ngoerah dan Fakultas Kedokteran Unud. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa lingkungan RS vertikal bebas dari pelaku bullying atau perundungan. Informasi ini diungkapkan oleh Thecuy.com pada Senin, 20 Oktober 2025.

Kasus ini mengingatkan kita betapa pentingnya empatian dan dukungan dalam masyarakat, terutama dalam menghadapi tragedi seperti ini. Perilaku nirempati tidak hanya merusak reputasi individu, tetapi juga menunjukkan ketidakmampuan sosial yang mengganggu harmoni di lingkungan kampus. Marilah kita belajar dari kesalahan ini dan berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan saling menghargai.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa perundungan di lingkungan kampus sering kali disebabkan oleh tekanan akademik dan sosial yang tinggi. Mahasiswa yang mengalami ketidakpuasan atau isolasi lebih rentan terhadap gangguan mental. Studi menunjukkan bahwa dukungan sosial yang kuat dapat mengurangi risiko peristiwa ekstrem seperti bunuh diri.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan