Siswa dan Guru Sekolah Rakyat Mendapatkan Laptop, Penyaluran Mulai Bulan Ini

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang lebih dikenal dengan nama Gus Ipul, mengumumkan rencana penyaluran laptop kepada siswa Sekolah Rakyat. Langkah ini dimulai sejak awal bulan ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan fasilitas pendidikan. Perangkat tersebut akan menjadi alat pendukung proses belajar mengajar di sekolah-sekolah tersebut.

Gus Ipul menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan tanggung jawab dari Presiden Prabowo. Setiap siswa akan mendapatkan satu unit laptop, dengan persiapan penyediaan yang telah selesai. Pengalokasian ini dilaporkan saat kunjungan Gus Ipul ke SRMA 33 Tangerang Selatan, diiringi oleh Teddy Indra Wijaya, yang berlangsung pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Penyaluran laptop diharapkan akan selesai pada akhir bulan Oktober. Tidak hanya siswa, para guru di sekolah tersebut pun akan menerima perangkat yang sama. “Kami berharap laptop akan tiba di tangan siswa paling lambat 27 Oktober hingga awal November,” terangnya, sambil menambahkan bahwa proses ini akan dilaksanakan sebelum tahun berakhir.

Selain laptop, siswa Sekolah Rakyat yang tinggal di asrama juga akan menerima seragam sekolah sebanyak delapan set, serta tiga kali makan dan dua kali snack sehari. Gus Ipul juga mengungkapkan bahwa banyak siswa Sekolah Rakyat masih dalam proses akademik, namun mereka memiliki kesempatan untuk diterima di Sekolah Garuda jika mencapai nilai yang memadai. “Untuk siswa yang cerdas, mereka bisa daftar ke Sekolah Garuda jika memenuhi semua syarat,” katanya.

Bagi yang berprestasi, peluang tersedia untuk bergabung dengan Sekolah Garuda, asalkan memenuhi kriteria yang ditetapkan. Dengan dukungan yang diberikan, diharapkan kualitas pendidikan di Sekolah Rakyat dapat terus ditingkatkan.

Pendidikan adalah kunci masa depan, dan dengan dukungan yang tepat, setiap siswa akan memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih prestasi dan berkembang. Maraikan setiap kesempatan, dan jangan pernah berhenti belajar, karena pengetahuan adalah kekuatan terbesar.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan