Transformasi Ekonomi Prabowo dalam Setahun sebagai Presiden

Presiden Prabowo Subianto telah memimpin negara selama setahun, dan esok harinya, 20 Oktober 2025, akan menandai hari ulang tahun pertama kepemimpinannya. Selama periode ini, pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan ekonomi yang signifikan. Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom RI) mencatat tujuh inisiatif utama yang ditujukan untuk mendorong perekonomian Indonesia. Kebijakan-kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan daya beli, membuka lapangan kerja, dan menjaga stabilitas ekonomi di tengah kondisi global yang berubah-ubah. Pada akun Instagram resmi Bakom RI, dikutip dari unggahan Minggu (19/10/2025), pemerintah menekankan fokusnya pada langkah-langkah yang langsung mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Berikut adalah tujuh kebijakan ekonomi yang telah diimplementasikan selama setahun kepemimpinan Prabowo:

1. Kebijakan DHE
   Pada Maret 2025, pemerintah mulai menerapkan kebijakan devisa hasil ekspor, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025. Tujuan utama adalah meningkatkan devisa ekspor menjadi US$ 80 miliar pada tahun ini dan bertambah menjadi US$ 100 miliar kemudian. Data per Juni 2025 menunjukkan bahwa cadangan devisa telah mencapai US$ 152 miliar.

2. PPN 12% Khusus Barang Mewah
   Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Pajak menyediakan mandat kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% dari sebelumnya 11%, yang seharusnya berlaku sejak 1 Januari 2025. Namun, setelah protes dari masyarakat, Prabowo memutuskan untuk menunda kenaikan tersebut. Lewat Peraturan Menteri Keuangan nomor 131 tahun 2024, tarif PPN tetap 11% untuk barang selain barang mewah.

3. Diskon Pajak Mobil Listrik-Hybrid
   Untuk mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan dan menjaga daya beli masyarakat, pemerintah memberikan diskon pajak pada kendaraan listrik dan hybrid. Insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 10% diberikan untuk mobil dan bus listrik dengan TKDN lebih dari 40%, sedangkan 5% untuk kendaraan dengan TKDN 20-40%. Untuk kendaraan hybrid, diskon PPnBM DTP sebesar 3% juga disediakan.

4. Pendirian Bank Emas
   Pada 26 Februari 2025, Prabowo mendorong peluncuran bank emas pertama di Indonesia. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan nilai emas tetapi juga memberikan kontribusi sebesar 1,6% terhadap pertumbuhan ekonomi, setara dengan Rp 245 triliun. Selain itu, diharapkan bank emas juga akan membuka sekitar 1,8 juta lapangan kerja baru.

5. Penyelamatan Karyawan Sritex
   PT Sri Rejeki Isman (Sritex), salah satu perusahaan tekstil terbesar,宣布破产 pada Maret 2025, menyebabkan lebih dari 10 ribu pekerja kehilangan pekerjaan. Pemerintah memberikan pengawasan khusus dalam proses pencairan pesangon dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja yang terkena PHK. Selain itu, pemerintah juga mendorong investor baru untuk menyewa aset Sritex dan mempertahankan produktivitas pabrik. Beberapa UMKM dan industri di Jawa Tengah juga diminta menyerap tenaga kerja dari Sritex.

6. THR untuk Pekerja Ojol
   Pemerintah juga mendorong aplikator transportasi online untuk memberikan insentif THR kepada driver yang bekerja setiap hari. Lewat Kementerian Ketenagakerjaan, pemerintah membujuk aplikator agar memberikan insentif kepada lebih dari 4 juta driver yang bermitra dengan mereka.

7. Efisiensi Anggaran
   Sejak awal tahun, pemerintah melakukan efisiensi anggaran APBN berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 2025. Pengawasan dilakukan oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Sekretariat Negara, dan BPKP. Hasilnya, sekitar Rp 306,9 triliun berhasil dihemat. Dana ini akan dialokasikan untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan mendukung swasembada pangan dan energi.

Setelah satu tahun kepemimpinan Prabowo, kebijakan-kebijakan ini menandakan komitmen pemerintah untuk mengatasi tantangan ekonomi dengan langkah-langkah nyata. Dengan demikian, masyarakat diharapkan merasakan perbaikan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page