Pelatihan Cegah Keracunan bagi Petugas MBG

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Badan Gizi Nasional (BGN) telah menggelar pelatihan untuk petugas penjamah makanan di unit pelayanan pemberian gizi di empat daerah di Bali, yaitu Tabanan, Badung, Gianyar, dan Denpasar. Ini merupakan upaya untuk mencegah insiden keracunan pangan yang tidak biasa.

Ranto, Direktur Penyediaan dan Penyaluran Area III BGN, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan bisnis dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pelatihan ini difokuskan pada pengembangan keterampilan teknis khususnya dalam pengelolaan dapur.

Pelatihan yang berlangsung pada 18 Oktober 2025 diikuti oleh 2.750 peserta. Acara ini merupakan bagian dari pelaksanaan MBG sebagai program prioritas nasional. Lokasi pelatihan meliputi Harris Sunset Road di Tabanan (1.000 peserta), Grand Mega di Badung (600 peserta), Harris River View di Gianyar (400 peserta), serta dua lokasi di Denpasar: Hotel B dan Harris Sunset Road (750 peserta).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas dalam memotong dan menyajikan makanan secara aman dan higienis. Ranto mengharapkan agar setiap petugas dapat menerapkan praktik penanganan makanan dengan baik.

Materi pelatihan disampaikan oleh narasumber ahli dari berbagai instansi, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, PERSAGI, BPOM, dan BPJS. Topik yang dibahas meliputi pengelolaan titik kritis di dapur, sanitasi, higienitas, keamanan pangan, serta pentingnya memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi relawan SPPG.

BGN menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya formalitas, tetapi merupakan fondasi penting untuk pelaksanaan MBG yang terstruktur. Program ini menggunakan data gizi yang valid, mengutamakan higienitas dapur, dan mematuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan.

Ranto menilai bahwa kegiatan ini juga memperkuat koordinasi antara tenaga lapangan, relawan dapur, Kepala SPPG, dan pemangku kepentingan daerah. Ini bertujuan menjamin layanan makan bergizi dapat diselenggarakan dengan tepat sasaran dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

Keterlibatan aktif 2.750 peserta dari Bali menunjukkan bahwa provinsi ini sudah memiliki kesiapan struktural dan sumber daya manusia yang memadai untuk mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis.

Sebelumnya, BGN juga telah mengadakan program Bimtek di Bogor dan Sukabumi yang diikuti 1.800 orang. Nurjaeni, Direktur Penyediaan dan Penyaluran Area II BGN, menekankan peran penting penjamah makanan sebagai garda terdepan dalam menjamin keamanan pangan.

“Keamanan makanan adalah kunci untuk kesehatan masyarakat. Melalui Bimtek ini, kami berharap seluruh penjamah makanan dapat lebih disiplin dalam menerapkan standar kebersihan dan sanitasi, sehingga bisa mencegah kontaminasi yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit bawaan pangan,” ujarnya.

Nurjaeni juga ondertaarkan bahwa SPPG harus siap melaksanakan upaya pencegahan insiden keracunan pangan melalui penerapan standar ketat, seperti adanya chef bersertifikat di dapur SPPG, penggunaan rapid test food, filter air, sterilisasi food tray, sertifikasi higienitas dan sanitasi, serta fasilitas pengawasan seperti CCTV.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa pelatihan kerja sama antara pemerintah dan berbagai instansi telah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan pangan. Studi kasus di beberapa daerah menunjukkan penurunan kasus keracunan pangan setelah penerapan standar ini.

Analisis unik dan simplifikasi: Pelatihan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung program pangan yang aman dan bergizi. Dengan pengembangan keterampilan penjamah makanan dan penerapan standar ketat, diharapkan pemenuhan gizi masyarakat dapat terpenuhi dengan aman.

Kesimpulan: Inisiatif ini bukti bahwa investasi dalam pendidikan dan pelatihan petugas pangan sangat penting. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati makanan yang aman dan bergizi, menunjang kesehatan dan kualitas hidup. Mari terus mendukung program-program ini untuk membuat masa depan yang lebih sehat bagi semua.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan