Trump Ungkap Penawaran Maduro untuk Meredakan Ketegangan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, telah menawarkan sekian banyak pengorbangan untuk menurunkan tekanan hubungan dengan Washington. Trump juga mengonfirmasi adanya serangan militer baru yang dilakukan Amerika Serikat terhadap kapal yang diduga terlibat dalam penyelundupan narkoba di perairan Venezuela.

Tindakan AS ini dilakukan setelah Washington menuduh Maduro sebagai pemimpin kartel narkoba dan telah menghadirkan berbagai aset militer, termasuk pesawat tempur jenis stealth dan tujuh kapal Angkatan Laut, dalam misi anti-narkotika di wilayah tersebut. Maduro sendiri mengaku bahwa Amerika Serikat sedang merencanakan upaya untuk menggulingkan pemerintahannya.

Ketika ditanya oleh wartawan di Gedung Putih tentang laporan yang menyebutkan pemerintah Venezuela mengajukan rencana penurunan tekanan, Trump menanggapi dengan tegas. Ia mengatakan Maduro telah menawarkan segalanya dengan tujuan untuk menghindari konfrontasi dengan Amerika Serikat. Ini dikutip oleh kantor berita AFP pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Sebelumnya, Wakil Presiden Venezuela, Delcy Rodriguez, telah membantah laporan dari Miami Herald yang menggambarkan ia telah menegosiasikan dengan Washington untuk menggulingkan Maduro. Selain itu, Venezuela diduga menjadi asal beberapa kapal, minimal enam di antaranya, yang menjadi sasaran serangan AS sejak September lalu. Serangan terbaru terhadap kapal di perairan Venezuela menewaskan beberapa korban.

Media Amerika Serikat melaporkan bahwa dua korban selamat dari serangan tersebut kini dalam tahanan Angkatan Laut AS, meskipun tidak diberi rincian lebih lanjut tentang kondisi mereka. Trump mengidentifikasi target serangan tersebut sebagai “kapal selam khusus untuk mengangkut narkoba dalam jumlah besar.” Washington mengklaim kampanye serangannya di Karibia telah memberikan dampak signifikan terhadap perdagangan narkoba, tetapi tidak memberikan bukti bahwa orang-orang yang terbunuh —setidaknya 27 orang— adalah penyelundup narkoba.

Para ahli mengatakan bahwa aksi pembunuhan seperti itu ilegal, meskipun menargetkan para pengedar narkotika yang telah dikonfirmasi.

Sebuah studi kasus mendalami dampak serangan AS terhadap perdagangan narkoba di Venezuela, menunjukkan penurunan signifikan dalam volume distribusi narkoba, namun juga meningkatkan ketidakstabilan politik di wilayah tersebut. Infografis yang disajikan menunjukkan bagaimana serangan militer mempengaruhi ekonomi lokal dan dinas militer negara.

Ketika situasi semakin rumit, penting bagi kedua belah pihak untuk menemukan jalan damai yang akan mengurangi tekanan tanpa mengorbankan keamanan atau kepentingan nasional. Tindakan yang diambil sekarang akan mempengaruhi masa depan hubungan internasional dan stabilitas regional.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan