Wakapolda Memeriksa Ketahanan Pangan di Bekasi dengan Lahan 25 Hektar Jagung Siap Tanam

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono melakukan kunjungan ke lahan di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, yang akan digunakan untuk mengembangkan ketahanan pangan. Lahan seluas 25 hektare tersebut nantinya akan ditanami jagung.

Lahan yang terletak di Jalan Langkawi, Kampung Tembong Gunung, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, dihadiri oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa, Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh, serta berbagai pejabat dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Pusat. Selain itu, juga hadir Danramil 12/Serang Baru Kapten Inf. Newardi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Abdilah, Sekcam Cikarang Pusat Mamat Raharjo, Danpos 12/Serang Baru Pelda Slamet Riyadi, Direktur PT Pura Delta Lestari Ir Nanang Herdia, dan tokoh masyarakat H Zaini.

Selama kunjungan, Wakapolda menerima penjelasan dari Kapolres dan Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi tentang kondisi lahan, jenis tanaman yang akan ditanam, serta progres pengelolaan lahan. Rencana saat ini adalah untuk menanam jagung di lahan tersebut, dengan biaya produksi dan perawatan diperkirakan mencapai Rp 20 juta per hektare.

Dukungan program ini juga diikuti oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, yang menyediakan bantuan berupa pupuk untuk memastikan kesuburan lahan. Brigjen Dekananto menegaskan bahwa program ini sangat penting untuk keberlanjutan dan pengembangan ketahanan pangan. Ia meminta agar anggota Binmas dan Babinsa dapat mengkoordinasi warga untuk mengelola pertanian secara baik dan menghitung biaya produksi dengan tepat.

Wakapolda juga mengapresiasi kontribusi Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi dan para petugas pengelola yang telah mendukung program ini. Ia berharap program ini dapat menjadi contoh yang baik untuk dikembangkan lebih lanjut.

Ketahanan pangan menjadi prioritas utama dalam mengamankan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan dari semua pihak, program ini diharapkan dapat berjalan dengan efisien dan memberikan manfaat maksimal bagi petani lokal. Semoga usaha ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan pertanian yang berkelanjutan dan produktif.

Hidupkan semangat gotong-royong dalam mengembangkan pertanian dan ketahanan pangan, agar setiap lahan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan