Magang Nasional 2025 Tahap I: Penjelasan Alasan Pemenuhan Syarat Gagal

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pendaftaran Magang Nasional 2025 tahap pertama sudah ditutup. Selanjutnya, proses seleksi dan pengumuman peserta akan berlangsung pada 16 hingga 18 Oktober 2025. Untuk pendaftar yang tidak lolos, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebutkan beberapa kemungkinan penyebabnya. Di antaranya adalah:

  • Tanggal kelulusan lebih dari satu tahun yang lalu.
  • Data kelulusan belum masuk ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) karena kampus belum melaporkan atau memperbarui informasi tersebut.

Sumber data kelulusan yang digunakan Kemnaker berasal langsung dari PDDikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Periode data yang diperoleh adalah dari 1 Oktober 2024 hingga 30 September 2025, dengan penarikan terakhir pada 1 Oktober 2025. Jika kampus melaporkan data kelulusan setelah tanggal tersebut, maka informasi tersebut belum termasuk dalam sistem MagangHub Kemnaker.

Untuk tahap selanjutnya, Magang Nasional 2025 batch kedua akan dibuka pada 17 November 2025. Pemerintah telah menetapkan kuota 20.000 peserta untuk tahap pertama dan berencana menambahnya menjadi 80.000 peserta dalam batch kedua hingga akhir 2025. Peserta yang tidak lolos tahap awal masih memiliki kesempatan pada batch berikutnya dengan tambahan 80.000 lowongan magang. Program ini juga akan dilanjutkan pada tahun 2026.

Proses pendaftaran Magang Nasional 2025 dibawahi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2025. Berikut tahapannya:

  1. Calon peserta magang harus mendaftar melalui SIAPkerja di link https://siapkerja.kemnaker.go.id/.
  2. Pendaftar yang sudah terdaftar akan divalidasi oleh tim pelaksana.
  3. Validasi dilakukan menggunakan data dari kementerian atau lembaga terkait.
  4. Calon peserta yang memenuhi syarat berdasarkan validasi dapat melanjutkan proses rekrutmen di pihak penyelenggara magang.

Peserta Magang Nasional akan mendapatkan berbagai manfaat, antara lain:

  • Uang saku sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di lokasi perusahaan penyelenggara magang.
  • Pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKMK) selama program berlangsung.
  • Bimbingan dari mentor profesional yang akan mendampingi selama magang.
  • Sertifikat resmi sebagai bukti pengalaman magang setelah menyelesaikan program.

Ini adalah kesempatan emas untuk lulusan perguruan tinggi untuk mengasah keterampilan dan memperluas jaringan profesional. Daftarkan diri sebelum kesempatan berakhir!

Studi kasus menunjukkan bahwa program magang berkualitas meningkatkan peluang kerja lulusan sebanyak 40% dalam setahun. Infografis tentang manfaat magang dapat membantu visualisasi informasi lebih jelas.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan