Satuan Tugas Kementerian Keuangan Berusaha Mengatasi Masalah Peningkatan Pengangguran Berbasis Nasional

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Keuangan telah merencanakan pembentukan tim khusus yang akan memantau penggunaan anggaran APBN, terutama untuk mendukung program prioritas yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengungkapkan bahwa rencana ini telah disampaikan bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Presiden.

Dalam kesempatan 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025), Suahasil menjelaskan bahwa tim baru ini akan membantu pemerintah dalam mengevaluasi proses pemakaian dana negara di berbagai instansi, baik untuk program prioritas Prabowo maupun program stimulan ekonomi lainnya. Selain itu, beberapa program seperti makan bergizi gratis (MBG) dan Koperasi Desa Merah Putih belum optimal dalam menyerap anggaran yang telah dialokasikan. Dengan demikian, dana yang tidak terserap dapat dialihkan ke program stimulan ekonomi lainnya.

Selain itu, Suahasil juga menambahkan bahwa tim ini akan mereview program-paket ekonomi dan stimulus yang ada, serta koordinasi akan dilakukan oleh Menteri Koordinator dan Menteri Keuangan. Presiden juga akan meluncurkan beberapa program tambahan untuk mendukung stimulus ekonomi.

Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) mengakui kesulitan dalam menyerap seluruh anggaran yang dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyebutkan bahwa dari total anggaran Rp 71 triliun dan dana standby Rp 100 triliun, hanya Rp 99 triliun yang terserap. Sisanya, sebesar Rp 70 triliun, akan dikembalikan ke Presiden karena tidak dapat berserap dalam tahun ini. Untuk tahun depan, dukungan pemerintah akan meningkat drastis, dengan BGN menerima anggaran sebesar Rp 268 triliun, menjadikannya lembaga dengan alokasi terbesar di kabinet.

Pemerintah harus mempercepat penyerapan dana APBN untuk mendukung program-program strategis, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terus berubah. Dengan adanya tim khusus, diharapkan pemantauan dan evaluasi penggunaan anggaran dapat lebih efektif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Dukungan anggaran yang lebih besar untuk BGN pada tahun depan menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah gizi dan pemulihan ekonomi.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan