Luminote Mio: Dari Peran Pendukung ke Juara Game of the Year Indonesia

Berita gemilang datang dari dunia game indie Indonesia. Luminote Mio: Aqualoom at Ocean’s End berhasil menarik perhatian internasional setelah tampil di Tokyo Game Show (TGS) 2025 dan meraih gelar Game of the Year di ajang Indie Game Ignite (IGI) Compfest UI 2025. Karya ini kini menjadi favorit bagi para gamer PC.

Game kasual dengan gaya top-down ini dikembangkan oleh Thizen Studio, bagian dari LOGIC (Laboratory of Game Incubation Center) di BINUS University. Tim ini terdiri dari tiga mahasiswa Program Game Application & Technology (GAT) dari School of Computer Science BINUS University: George Mercedes Junior Suitela sebagai programmer, David Drago sebagai artist, dan Justin Tjokro sebagai designer.

Kejayaan ini memberikan dorongan besar bagi Thizen Studio. Salah satu anggota tim mengatakan: “Kami bangga bisa mewakili BINUS University dan Indonesia. Ini adalah mimpi yang kami wujudkan.” Penghargaan dan partisipasi di TGS 2025 juga menjadi peluang untuk berbagi ide dengan publisher dan investor. Selain itu, kehadiran di TGS membantu mereview game di pasar Jepang dan mendapatkan feedback langsung dari komunitas gamer internasional.

Luminote Mio menawarkan visual yang memukau dengan gabungan konsep cahaya (lumi) dan nada (note) dalam setting pasca-apokaliptik yang indah, mirip dengan dunia aquascape. Permainan ini mengisahkan Mio, gadis yang menjelajahi daerah yang hening dan mengumpulkan bahan untuk membuat akuarium. Melalui minigame ritme yang santai, pemain merangkai akuarium sesuai permintaan pelanggan, sambil menggali potongan riwayat sebuah negeri yang hilang.

Mechanik permainan berputar sekitar eksplorasi, pengumpulan bahan, dan desain akuarium yang detail. Setiap akuarium yang selesai memberikan kesan bahwa dunia sedikit demi sedikit “hidup kembali”. Luminote Mio: Aqualoom at Ocean’s End akan rilis di Steam dan itch.io, meski tanggal pastinya belum diumumkan.

Dari sukses di TGS hingga meraih penghargaan internasional, Luminote Mio telah membuktikan bahwa game indie Indonesia punya potensi global. Selamat pada Thizen Studio dan semoga karya mereka terus menginspirasi para pengembang game di tanah air.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba game indie terbaru ini, karena setiap akuarium yang diciptakan adalah langkah lebih dekat menuju keajaiban.

Baca juga games lainnya di Info game terbaru