Relawan Prabowo-Gibran Berdiri Tim Siber untuk Menangani Fitnah MBG

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam kegiatan yang baru saja selesai, beberapa relawan yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengunjungi kantor Badan Gizi Nasional (BGN) untuk berdiskusi dengan Kepala BGN, Dadan Hindayana. Relawan tersebut merupakan bagian dari Aliansi Indonesia Raya dan mereka berencana membentuk tim siber khusus untuk tanggap terhadap berbagai fitnah yang tercipta terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ricky Tamba, yang berperan sebagai juru bicara Jaringan ’98, membagikan informasi bahwa berbagai grup relawan hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk Gatot Kaca, Tim 8 Prabowo-Gibran, Nawasena Indonesia Emas, Srikandi Prabowo-Gibran Experience, Bara JP, hingga Rumah Kebangsaan Pancasila. Dalam kesempatan itu, mereka sepakat untuk bekerja sama dalam mengawasi pelaksanaan program MBG di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia. Selain itu, mereka juga akan berusaha mengatasi disinformasi, fitnah, dan kebencian yang terus dilancarkan oleh pihak yang tidak menyukai program MBG.

Ricky Tamba menegaskan bahwa Aliansi Indonesia Raya akan membentuk tim khusus untuk menghadapi disinformasi dan fitnah yang terkait dengan program MBG di media sosial. Mereka juga akan menggalang dukungan dari seluruh masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program tersebut dan melawan narasi yang memfitnah Prabowo, BGN, serta MBG. Selain mengawasi SPPG, relawan juga akan melakukan kontranarasi terhadap pihak yang dinilai menyebarkan informasi yang salah maupun fitnah.

Pihak relawan menjelaskan bahwa mereka tidak akan bertindak secara sendiri-sendiri dalam mengawasi pelaksanaan program MBG. Mereka akan menampung laporan dari masyarakat dan kemudian menyampaikannya ke pihak berwenang. Ricky Tamba mengungkapkan bahwa mereka tidak akan langsung melakukan aksi tapi akan mengecek laporan masyarakat terlebih dahulu sebelum melaporkan ke Polda atau Polres setempat.

Kehadiran relawan yang kuat di berbagai wilayah menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung program MBG. Inisiatif mereka dalam membentuk tim siber juga menandakan upaya serius untuk menjaga keakuratannya informasi terkait program ini. Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat, diharapkan program MBG dapat berjalan dengan lancar tanpa campur tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menghadapi tantangan dalam menyebarkan informasi yang benar dan menghadapi disinformasi, peran relawan menjadi krusial. Dengan koordinasi yang baik, mereka dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam memastikan program MBG dapat dilaksanakan dengan efektif.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan