Rencana Kementran Relokasi 1,3 Juta Warga China ke Desa Transmigrasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kota Yichang, Provinsi Hubei, Tiongkok, berhasil meningkatkan kesejahteraan 1,3 juta warga setelah merelokasi mereka akibat proyek pembangunan Bendungan Tiga Ngarai. Di area ini, setelah 32 tahun, terjadi perkembangan yang signifikan dalam sektor pertanian, industri rumah tangga, dan pariwisata. Model ini menjadi referensi bagi Kementerian Transmigrasi Indonesia.

Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengungkapkan bahwa proses relokasi yang sukses di Yichang memberikan pelajaran berharga. Meski awalnya warga memiliki keprihatinan tentang pekerjaan dan kualitas hidup mereka setelah pindah, pemerintah Tiongkok menyediakan pelatihan dan pendampingan yang efisien. Akibatnya, kesejahteraan masyarakat naik hingga delapan kali lipat dibandingkan sebelum relokasi.

Selama kunjungannya ke Desa Xu Jia Chong pada Senin (13/10/2025), Iftitah membahas berbagai aspek perkembangan seperti pertanian jeruk dan teh, serta perkuatan industrialisasi produk kerajinan tangan yang bahkan diekspor. Keberhasilan ini bukan hanya tentang pindah penduduk, tetapi transformasi sosial-ekonomi yang mengangkat masyarakat dari kemiskinan.

Kementerian Transmigrasi berencana mengadopsi model ini di Indonesia, terutama di Papua dan wilayah Timur. Tujuan utama adalah mencegah penggusuran dan memastikan manfaat pembangunan langsung dirasakan oleh penduduk setempat. Kerja sama dengan pemerintah Tiongkok juga direncanakan untuk mendukung kawasan yang terkena dampak pembangunan.

Pembangunan transmigrasi diharapkan dapat mendorong kemitraan antara investor asing, BUMN, dan masyarakat lokal, dengan fokus pada potensi daerah. Hal ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang terstruktur dan berbasis data.

Model transmigrasi di Yichang telah membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, relokasi penduduk dapat berubah menjadi transformasi positif. Di masa depan, Indonesia bisa mengadaptasi konsep ini untuk mengembangkan wilayah transmigrasi dengan lebih efektif. Setiap langkah perlu didukung oleh riset dan data yang kuat, agar hasilnya optimal bagi masyarakat.

Pembangunan harus selalu mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan memanfaatkan potensi lokal. Dengan dukungan yang tepat, transmigrasi dapat menjadi katalisator pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan