Gelar Prabowo di KTT Dunia Favorit: Sejajar Trump, El-Sisi, dan Erdogan dalam Upaya Perdamaian Gaza

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto ikut bergabung dalam sesi foto bersama pemimpin dunia sebelum upaya penandatanganan perjanjian damai Gaza di KTT Perdamaian yang diselenggarakan di Sharm El-Sheikh, Mesir. Dalam acara ini, Prabowo berdiri di barisan depan, posisi yang setara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Berdasarkan foto yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Senin (14/10/2025), momen tersebut terjadi sebelum para pemimpin dunia memasuki ruangan utama KTT. Sebelumnya, para pemimpin tersebut berjabat tangan dengan Donald Trump, yang menjadi figur utama dalam pelaksanaan KTT tersebut.

Kemudian, para pemimpin dunia melakukan sesi foto di panggung utama KTT Sharm El-Sheikh ‘Peace 2025’. Dapat dilihat Trump memakai setelan jas biru gelap dan posisinya berada di tengah barisan depan.

Di sebelah kanan Trump terlihat Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani. Selain itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Prabowo juga berada di barisan depan, sejajar dengan Trump.

Dalam KTT ini, Donald Trump memimpin dan resmi menandatangani perjanjian damai Gaza, dengan kehadiran dan pengamatan dari Prabowo. Hal itu juga dilaporkan melalui kanal YouTube Times News, Minggu (13/10). Dalam acara tersebut, Trump menyatakan bahwa dokumen yang ditandatangani tersebut berisi aturan dan regulasi yang komprehensif.

“Kita akan menandatangani dokumen yang akan menguraikan banyak aturan dan regulasi, serta banyak hal lainnya. Dokumen ini sangat komprehensif,” ungkap Trump. Ia juga menyatakan bahwa proses gencatan senjata antara Israel dan Hamas berjalan dengan baik. “Berjalan dengan sangat baik,” katanya.

Dokumen tersebut juga ditandatangani oleh beberapa pemimpin dunia lainnya, di antaranya Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani.

Pernahkah kita memikirkan bagaimana importan perjalanan diplomasi dalam mendamaikan situasi konflik? Langkah-langkah seperti ini tidak hanya menandai perubahan, tetapi juga membuka peluang bagi masa depan yang lebih damai. Setiap tanda tangan pada dokumen damai adalah langkah kecil menuju harapan yang lebih besar—harapan bagi keamanan, harmoni, dan keadilan bagi semua.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan