
Ahmad Luthfi, gubenur Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa wilayah pesisir provinsi tersebut memiliki peluang yang besar untuk menarik investasi. Hal ini dikarenakan panjang pesisir yang mencapai 971 kilometer, meliputi 17 kabupaten atau kota. Dalam rapat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, yang juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Luthfi mengemukakan permintaan untuk segera mengevaluasi kembali tambak di daerah pesisir Jawa Tengah.
Wilayah pesisir dengan panjang 971 kilometer tersebut terletak di sepanjang Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan (Pansela) Jawa Tengah, meliputi berbagai daerah mulai dari Brebes hingga Rembang di Pantura, serta Cilacap sampai Wonogiri di Pansela. Pemerintah daerah telah siap untuk mendukung revitalisasi tambak dalam rangka menarik investasi di sektor perikanan, agar Jawa Tengah dapat bersaing dengan provinsi lainnya dalam bidang tersebut.
Luthfi menjelaskan bahwa pembangunan di Jawa Tengah memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, media, tokoh masyarakat, dan partai politik, bukan hanya dari Pemprov Jateng sendirian. Selain itu, Sakti Wahyu Trenggono membahas program swasembada pangan, yang menaikkan kebutuhan akan karbohidrat, lemak, serta protein hewani dan perikanan. Menurutnya, sektor perikanan Indonesia terus mengalami surplus dengan ekspor mencapai US$ 5,5 miliar per tahun, meskipun hanya 5% dari total produksi. Potensi ekonomi sektor perikanan di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 414 miliar.
Trenggono juga menyoroti bahwa pada rapat koordinasi bidang pangan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, 31 Desember 2024, telah disetujui revitalisasi tambak di Pantura Pulau Jawa seluas 78.550 hektare, mulai dari Banten hingga Jawa Timur. Untuk Jawa Tengah sendiri, area revitalisasi tambak yang dijadwalkan mencapai 15.110 hektare.
Jawa Tengah siap menjadi pemberi contoh dalam mengoptimalkan potensi pesisirnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan kerja sama yang kuat dan komitmen yang jelas, daerah ini memiliki kesempatan emas untuk menjadi salah satu sentra perikanan yang unggul. Investasi dalam revitalisasi tambak bukan hanya akan mendukung swasembada pangan, tetapi juga memberikan kontribusi besar pada perekonomian lokal dan nasional.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.