Revitalisasi Tambak Pantura Segara Harus Diterapkan Segera Menurut Ahmad Luthfi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, telah mengajukan permintaan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk segera melaksanakan revitalisasi tambak di daerah pesisir Jawa Tengah. Ucapan tersebut disampaikannya saat acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Padma, Semarang, dan hadir dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Dalam keterangan tertulis pada Senin (13/10/2025), Luthfi menjelaskan bahwa wilayah Jawa Tengah memiliki garis pantai sepanjang 971 kilometer yang meliputi 17 kabupaten dan kota. Pantai tersebut tersebar di Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan (Pansela), mulai dari Brebes hingga Rembang di Pantura, dan Cilacap hingga Wonogiri di Pansela.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, bersama para bupati dan wali kota di 17 kabupaten/kota tersebut, telah bersiap untuk menyambut revitalisasi tambak. Ini dilakukan supaya wilayah tersebut dapat menjadi sasaran investasi perikanan. Luthfi menekankan bahwa Jawa Tengah perlu memiliki daya saing yang kuat di tingkat nasional.

Dalam pembangunannya, Luthfi menyadari bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak bisa berdiri sendiri dan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, wartawan, tokoh masyarakat, partai politik, dan lainnya.

Sementara itu, Sakti Wahyu Trenggono, Menteri KKP, mengungkapkan bahwa swasembada pangan adalah program nasional yang penting. Ia menyatakan bahwa kebutuhan pangan yang baik meliputi karbohidrat, lemak, serta protein hewani dan perikanan. Secara khusus, perikanan selalu menghasilkan surplus, dengan ekspor mencapai US$ 5,5 miliar tiap tahun, yang hanya 5% dari total produksi perikanan. Potensi ekonomi sektor perikanan sendiri mencapai US$ 414 miliar, menurut Trenggono.

Terkait revitalisasi tambak di Jawa Tengah, Trenggono menyatakan bahwa pada rapat koordinasi bidang pangan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang pada 31 Desember 2024, telah ditetapkan rencana untuk merevitalisasi tambak di Pantura Pulau Jawa seluas 78.550 hektare, mulai dari Banten hingga Jawa Timur. Selain itu, revitalisasi tambak di Pantura Jawa Tengah sendiri akan mencakup area sebesar 15.110 hektare.

Pembangunan infrastruktur perikanan seperti ini bukan hanya untuk meningkatkan produksi, tetapi juga untuk menjaga kedaulatan pangan dan ekonomi daerah. Dengan peluang yang sangat besar di sektor perikanan, Jawa Tengah dapat menjadi salah satu pelopor dalam menopang kebutuhan pangan nasional. Kerja sama antarlembaga menjadi kunci sukses dalam merealisasikan visi tersebut, sehingga Jawa Tengah dapat berkembang dengan sehat dan berkelanjutan.

Kekayaan laut Jawa Tengah harus dimanfaatkan secara optimal agar dapat menjadi motor pembangunan yang kuat. Dengan revitalisasi tambak yang baik, daerah ini akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan mendongkrak perekonomian lokal. Inilah saatnya untuk bergerak dan meraih kemajuan bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan