AirPods Pro 3 Dapat Mengukur Detak Jantung Selama Berolahraga

Saskia Puti

By Saskia Puti

Apple telah meluncurkan fitur pengawasan detak jantung terbaru yang terintegrasi dengan AirPods Pro 3. Perkembangan ini tidak hanya menjadikan earbuds nirkabel sebagai alat untuk mendengarkan musik, melainkan juga sebagai alat pelacakan kondisi fisik yang praktis. Pengumuman ini terjadi bersamaan dengan rilis iPhone 17, seperti yang telah diperkirakan sebelumnya.

Pengukuran detak jantung dilakukan melalui sensor optik yang terpasang di dalam AirPods Pro 3, yang bekerja dengan cara memancarkan cahaya untuk mengukur aliran darah di telinga. Data yang dikumpulkan kemudian dikirim ke aplikasi Fitness di iPhone. Aplikasi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mengolah metrik latihan seperti kalori yang terbakar, langkah yang diambil, dan jarak yang ditempuh.

Apple mengklaim bahwa AirPods Pro 3 dapat melacak lebih dari lima puluh jenis aktivitas olahraga, mulai dari berlari, yoga, hingga latihan kekuatan. Telinga dipilih sebagai lokasi yang ideal karena sensor dekat dengan arteri utama dan kurang terpengaruh oleh gerakan saat beraktivitas.

Gambar yang terpasang menunjukkan desain AirPods Pro 3 yang elegan, yang menandakan perkembangan signifikan dari seri sebelumnya yang lebih berfokus pada kualitas audio dan pemadam bising.

Generasi sebelumnya, yang diluncurkan pada tahun 2022, belum memiliki fitur pelacakan kesehatan seperti ini. Sistem ini juga dirancang untuk bekerja sama dengan Apple Watch. Ketika keduanya terhubung ke iPhone, sistem akan memilih data yang paling akurat dari perangkat yang tersedia saat itu.

Pengujian dilakukan untuk membandingkan akurasi AirPods Pro 3 dengan pelacak kebugaran khusus, seperti Huawei Watch Fit 4 Pro. Pengujian dilakukan selama latihan yang meliputi kombinasi kekuatan, kardio, dan peregangan. Hasil menunjukkan bahwa angka detak jantung yang dicatat oleh kedua perangkat hampir sama. Perbedaan yang kecil terjadi dalam perhitungan kalori terbakar, karena setiap perangkat memiliki algoritma sendiri. Namun, kemampuan AirPods dalam melacak intensitas dan ritme latihan melalui telinga dianggap menakjubkan.

Detak jantung adalah metrik yang langsung terukur, sementara perhitungan kalori lebih bergantung pada interpretasi perangkat. Keakuratan AirPods Pro 3 dalam melacak detak jantung nyata dinilai sebagai prestasi yang menonjol. Untuk sebagian besar pengguna, khususnya mereka yang berolahraga secara santai, tingkat presisi ini sudah cukup memadai.

Kemunculan fitur pelacakan detak jantung pada AirPods Pro 3 memberikan kemudahan bagi pengguna yang sudah menggunakan earbuds saat berolahraga. Mereka dapat menghindari penggunaan wearable di pergelangan tangan tetapi tetap mendapatkan informasi tentang kondisi fisik mereka. Meskipun perangkat khusus seperti Whoop atau Garmin masih menjadi pilihan untuk pelacakan kebugaran tingkat lanjut, AirPods Pro 3 memberikan solusi yang sederhana namun efektif bagi pengguna sehari-hari.

Inovasi ini juga memperkuat posisi Apple dalam pasar earbuds nirkabel premium, yang sebelumnya telah diisi oleh produk seperti AirPods generasi ketiga. Dengan menambahkan fitur kesehatan, AirPods Pro 3 tidak hanya bersaing di ranah audio, tetapi juga merambah pasar perangkat pelacakan kebugaran. Perkembangan ini mendorong produsen audio lain untuk mengintegrasikan fitur serupa dalam produk mereka. Tren konvergensi antara perangkat audio dan kesehatan diprediksi akan semakin mengemuka dalam beberapa tahun mendatang, sesuai dengan permintaan konsumen akan perangkat multifungsi yang praktis dan efisien.

Dengan adanya fitur ini, AirPods Pro 3 tidak hanya memudahkan pengguna dalam mengikuti aktivitas fisik mereka, tetapi juga menawarkan pengalaman yang lebih lengkap dan terintegrasi. Apakah Anda siap untuk mengadopsi teknologi baru ini dalam rutin sehari-hari Anda?

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan