
Kelompok Hamas menyatakan bahwa mereka tidak akan ikut serta dalam pemerintahan di Jalur Gaza setelah perang. Mereka juga menyatakan akan menyerahkan pengendalian atas wilayah tersebut, tetapi tetap menjunjung tinggi peran mereka sebagai bagian utama dalam struktur Palestina.
Informasi tersebut disampaikan kepada AFP pada hari Minggu (12/10) waktu setempat oleh seorang sumber Hamid yang terlibat dalam komite negosiasi Hamas. Namun, sumber tersebut meminta agar identitasnya tidak diungkapkan karena membahas topik yang sensitif.
Berikut adalah beberapa berita internasional lainnya yang populer pada hari ini, Senin (13/10/2025):
Lima berita internasional yang menarik perhatian pada hari ini:
Ratusan warga Israel berkumpul di Alun-alun Sandera Tel Aviv, mengungkapkan kesedihan, kembang api, dan nyanyian saat diumumkan bahwa Hamas telah melepaskan tujuh sandera dalam gugus pertama. Orang-orang tersebut telah disandera selama dua tahun di Jalur Gaza.
Banyak warga yang datang sejak pagi hari, memegang foto sandera dan memegang bendera Israel dengan pita kuning, simbol gerakan untuk membebaskan para sandera. Noga, yang memakai lencana bertuliskan “Hari Terakhir”, mengungkapkan perasaanya kepada AFP.
Pemerintah Iran menolak undangan untuk menghadiri KTT perdamaian Gaza yang diselenggarakan di Mesir, meskipun menerima undangan langsung dari Kairo. Menurut laporan AFP dan Al Arabiya, baik Presiden Masoud Pezeshkian maupun Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi tidak akan hadir.
Kantor berita pemerintah Iran, IRNA, melaporkan bahwa Mesir mengirim undangan pada hari Minggu malam (12/10) untuk hadir di pertemuan yang akan diselenggarakan di Sharm el-Sheikh di tepi Laut Merah pada hari Senin (13/10) waktu setempat.
Presiden Israel, Isaac Herzog, mengumumkan bahwa ia akan memberikan penghargaan sipil tertinggi kepada Presiden Donald Trump. Penghargaan ini diberikan atas peran Trump dalam pembebasan sandera Israel dari Jalur Gaza dan upayanya untuk mengakhiri perang.
“Melalui upaya yang tidak kenal lelah, Presiden Trump tidak hanya membantu memulangkan orang-orang tercinta kita, tetapi juga telah meletakkan dasar bagi era baru di Timur Tengah yang didasarkan pada keamanan, kerjasama, dan harapan yang nyata untuk masa depan yang damai,” kata Herzog dalam pernyataan yang dirilis kantor kepresidenan Israel, seperti dilansir AFP.
“Saya sangat menghargai kesempatan untuk menganugerahkan Medali Kehormatan Presiden Israel kepadanya,” ucapnya.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan menghadiri KTT perdamaian Gaza yang akan diselenggarakan di Mesir pada hari Senin (13/10) waktu setempat. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa kehadiran Abbas memberikan tanda positif.
KTT tersebut, yang dipimpin Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, akan dihadiri lebih dari 20 pemimpin negara untuk menandai gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera Israel dengan imbalan para tahanan Palestina.
Abbas adalah salah satu dari sekian pemimpin yang tidak akan hadir dalam KTT tersebut.
Kelompok Hamas telah menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi terlibat dalam pemerintahan di Jalur Gaza setelah perang usai. Mereka juga menyatakan akan menyerahkan kendali atas wilayah tersebut, namun tetap menjunjung tinggi peran mereka sebagai bagian dari struktur Palestina.
Informasi ini disampaikan kepada AFP pada hari Minggu (12/10) waktu setempat oleh sumber Hamas yang terlibat dalam komite negosiasi. Sumber tersebut meminta agar identitasnya tidak diungkapkan karena membahas topik sensitif.
Pernyataan ini datang beberapa hari setelah gencatan senjata diberlakan di Gaza, ketika Hamas dan Israel sedang membahas implementasi rencana perdamaian 20 poin yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang.
Kemajuan dalam negosiasi antara Hamas dan Israel menunjukkan potensi untuk memasuki fase baru dalam upaya perdamaian di Gaza. Kehadiran Mahmoud Abbas dalam KTT Mesir juga menandakan dukungan internasional yang lebih kuat untuk penyelesaian konflik. Namun, penolakan Iran untuk ikut serta dalam pertemuan perdamaian menunjukkan kompleksitas diplomasi di kawasan ini. Pembebasan sandera oleh Hamas menandai langkah positif, tetapi tantangan masih terus berlanjut dalam mencapai perdamaian yang bertahan.
Keputusan Hamas untuk tidak lagi memerintah Gaza pascaperang menunjukkan bahwa mereka mungkin mempersiapkan diri untuk peran yang berbeda dalam politik Palestina. Inisiatif Donald Trump dalam rencana perdamaian juga menunjukkan pengaruhnya dalam upaya diplomasi global. Pertemuan KTT di Mesir dapat menjadi titik balik penting untuk stabilitas di Timur Tengah.
Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, langkah-langkah ini memberikan harapan bagi masyarakat yang terpengaruh oleh konflik.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.