Jalur Ordal Menjadi Opsi Utama dalam Pencarian Kerja Kantoran

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada saat ini, peluang untuk mendapatkan pekerjaan di sektor formal, termasuk kantoran, semakin menipis. Hal ini mengakibatkan persaingan di dunia kerja semakin ketat.

Menurut Ketua Ikatan SDM Profesional Indonesia (ISPI), Ivan Taufiza, setiap tahun jumlah penduduk yang bergabung menjadi angkatan kerja di Indonesia terus bertambah. Namun, jumlah lapangan kerja yang tersedia justru berkurang.

“Jika secara jujur, pasokan tenaga kerja lebih banyak daripada permintaan. Oleh karena itu, banyak tenaga kerja yang belum terserap, terutama dalam sektor formal,” ujar Ivan kepada Thecuy.com, Senin (13/10/2025).

Oleh karena itu, salah satu metode tercepat untuk mendapatkan informasi lowongan kerja adalah dengan menghubungi relasi, baik keluarga, teman, atau alumni. “Cobalah, jika ada acara keluarga, mungkin adik atau saudara kamu sedang mencari pekerja. Atau saat acara RT/RW, mungkin tetangga sedang membutuhkan tenaga,” katanya.

Ivan juga menambahkan bahwa networking tidak harus terlihat megah. “Kadang orang menganggap networking harus keren, padahal sebenarnya sederhana. Cobalah tanya ke om atau teman, ‘Kak, ada pekerjaan tidak? Saya mau ikut,'” ujarnya.

Menurut data, hanya sekitar 30% lowongan kerja yang dipublikasikan di situs pencarian pekerjaan. Sementara 70-80% lainnya disebarkan melalui forum tertutup atau jaringan antar pekerja. Karena itu, peluang mendapatkan pekerjaan melalui relasi jauh lebih besar.

“Lowongan yang sangat terlihat di LinkedIn atau situs formal hanya sekitar 20-30%. Sisanya berasal dari informasi mulut ke mulut atau melalui aplikasi pesan,” terangnya.

Selain itu, Ivan menyarankan untuk mencari pekerjaan di luar daerah atau bahkan di luar negeri jika peluang di tempat asal terbatas. “Jika seseorang tetap berada di daerah asalnya, peluang untuk lebih sejahtera akan lebih sulit. Bisa saja seseorang bekerja di luar negeri terlebih dahulu, lalu kembali setelah mendapatkan uang,” tambahnya.

Konsultan SDM, Audi Lumbantoruan, sepakat bahwa relasi adalah salah satu sumber utama informasi lowongan kerja. “Orang dalam perusahaan bisa menjadi contact person untuk memberikan informasi dan menghubungkan pelamar dengan HRD,” ujarnya.

Informasi dari relasi biasanya terkait dengan lowongan yang segera dibutuhkan, sehingga proses rekrutmen bisa lebih cepat. Namun, perusahaan tetap akan melakukan seleksi untuk memilih kandidat yang layak.

Tidak hanya bergantung pada relasi, pelamar juga perlu menunjukkan keterampilan dan produktivitas mereka agar mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Keadaan saat ini memperlihatkan bahwa untuk mendapatkan pekerjaan, strategi dan jaringan sosial menjadi kunci. Jika Anda sedang mencari pekerjaan, mulai dari relasi terdekat dan eksplorasi peluang di luar daerah. Kunci sukses bukan hanya pada lowongan yang terpublikasikan, tetapi pada koneksi dan kesempatan yang tidak terlihat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan