Pencarian Pekerjaan Lulusan SMA dan Universitas melalui Platform Resmi Kemnaker

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah saat ini menghadirkan kesempatan magang bagi lulusan baru perguruan tinggi atau diploma yang telah lulus kurang dari satu tahun. Program ini menawarkan gaji sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan bertujuan untuk menyediakan 100.000 posisi magang.

Untuk lulusan SMA atau sarjana yang sudah lebih dari satu tahun tidak mendapatkan pekerjaan, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan adanya platform Karirhub di SIAPkerja. Platform ini menyediakan lowongan kerja, bukan hanya magang, sehingga bisa menjadi solusi bagi mereka yang tidak memenuhi syarat untuk magang. Informasi ini disampaikan di Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).

Platform tersebut saat ini menawarkan 200.000 lowongan pekerjaan aktif. Jumlah ini akan terus bertambah dengan integrasi data dari berbagai portal kerja swasta nasional. Dengan upaya ini, pemerintah bersikeras untuk mencapai target satu juta lowongan. Yassierli mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Karirhub selain Maganghub.

Program magang ini dibagi menjadi dua tahap: pertama dengan 20.000 lowongan, dan kedua dengan tambahan 80.000 lowongan. Program ini hanya untuk lulusan baru yang belum bekerja lebih dari satu tahun dan berlangsung selama enam bulan dengan upah bulanan sesuai UMP. Saat ini, 104.711 orang sudah mendaftar, sedangkan 1.147 perusahaan telah menyediakan lowongan magang. Pemerintah juga terus bekerja sama dengan berbagai portal kerja swasta untuk memperluas pilihan karier bagi pencari kerja.

Inisiatif ini tidak hanya membantu lulusan baru memperoleh pengalaman kerja, tetapi juga memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mengembangkan bakat muda. Dengan dukungan pemerintah dan kerjasama dengan sektor swasta, program ini berpotensi menjadi langkah penting dalam mengurangi angka pengangguran di negeri ini. Sementara itu, konsolidasi data lowongan kerja terus dilakukan untuk memastikan akses informasi yang lebih luas dan relevan bagi para pencari pekerjaan.

Maskapai penerbangan kini menghadapi tantangan baru dalam era digital. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, konsumen semakin memanfaatkan platform digital untuk memesan tiket pesawat. Hal ini memaksa perusahaan penerbangan untuk meningkatkan kualitas layanan mereka seperti kecepatan transaksi dan kenyamanan pelanggan. Selain itu, adanya biaya operasional yang tinggi dan persaingan yang ketat menjadi perhatian utama bagi maskapai. Dalam menyikapi situasi ini, perusahaan penerbangan harus memanfaatkan data teknologi dan inovasi untuk tetap kompetitif. Masyarakat diharapkan semakin mengakseskan informasi yang ada agar dapat mewujudkan impian dan meraih kesuksesan melalui kesempatan kerja yang ditawarkan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan