Ponpes Al Khoziny Rubuh: 53 Korban Identifikas, 10 Jenazah Belum Ditemukan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dua mayat dari korban runtuhnya Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, telah teridentifikasi. Dengan penambahan ini, jumlah jenazah yang sudah diketahui identitasnya mencapai 53 orang.

Menurut Kombes M. Khusnan, Kabid Dokkes Polda Jatim, dua kantong jenazah baru telah diidentifikasi. Keterangan ini disampaikan pada Minggu (12/10/2025). Kantong jenazah dengan kode post morthem RSB B-025 terkonfirmasi melalui analisis DNA dan data medis, sesuai dengan nomor ante morthem 003. Jenazah tersebut diidentifikasi sebagai Achmad Haikal Fadil Alfatih, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dari Dusun Timur Leke, Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Bangkalan.

Sementara itu, jenazah kedua dengan nomor post morthem RSB B-047 diidentifikasi melalui DNA, data medis, dan barang-barang miliknya. Identitasnya sesuai dengan nomor ante morthem 059, yang merupakan Syamsul Arifin, seorang pria berusia 18 tahun dari Dusun Badang, Desa Tlagah, Kecamatan Galis, Bangkalan.

Tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 53 jenazah dari 67 kantong yang diterima. Khusnan menambahkan bahwa saat ini masih ada 63 orang yang dilaporkan hilang. Selain itu, di kamar jenazah masih tersisa 11 kantong yang belum diidentifikasi.

Data terkini menunjukkan bahwa penyelamatan dan identifikasi korban masih dalam proses. Upaya penyelamatan dan identifikasi korban terus berlangsung dengan penuh kesabaran, mengingat kompleksitas situasi yang dihadapi.

Meskipun proses ini memerlukan waktu dan usaha besar, setiap identifikasi yang berhasil memberikan kekuatan dan penutupan bagi keluarga korban. Semoga semua korban dapat diketahui identitasnya dan diberikan penanganan yang layak.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan