Kegemaran Budaya Tradisional di Peringatan HUT Kota Tasikmalaya Menghidupkan Semangat Warga di 10 Kecamatan

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-24 Kota Tasikmalaya yang akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2025, sepuluh kecamatan secara bergiliran menggelar serangkaian kegiatan hiburan dan budaya. Serangkaian acara ini dimulai pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di Alun-Alun Indihiang dengan berbagai tontonan seni, senam massal, serta pameran hasil pertanian.

Plt Sekda H Riza Setiawan hadir mengawal acara yang diberi nama “Raksa Budaya Santun.” Sehari kemudian, pada Minggu, 12 Oktober 2025, Kecamatan Bungursari menjadi tuan rumah dengan Wali Kota Viman Alfarizi hadir langsung. Ribuan warga ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan serupa yang diadakan di wilayah tersebut.

Menurut Wali Kota Viman Alfarizi, kegiatan ini dirancang untuk melibatkan semua lapisan masyarakat dan menunjukkan kehadiran pemerintah melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Di setiap lokasi pelaksanaan, disediakan pula booth layanan pemerintahan sesuai dengan tagline “Selalu Ada, Nyaman, Tulus, dan Unggul” (Santun). Selain hiburan, acara ini juga menjadi ajang edukasi tentang gaya hidup sehat dan produktif.

“Kota yang mau maju butuh warga yang sehat dan sadar akan pentingnya hidup sehat. Dengan begitu, kita bisa aktif, berprestasi, dan bersama-sama mendorong kemajuan kota,” ungkapnya. Camat Bungursari, Sodik Sunandi, juga menyatakan bahwa kegiatan ini menandai kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam momentum ulang tahun kota. “Antusiasme warga sangat menarik lihat. Mereka sangat berkemauan untuk merayakan ulang tahun kota sebagai bagian dari masyarakat yang padat,” katanya.

Sementara itu, Camat Indihiang, Nanang Iskandar, juga merasa bangga karena wilayahnya menjadi tuan rumah pembuka acara ini. “Warga Indihiang sangat antusias. Kegiatan ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai wadah mempererat kebersamaan dan mendukung pembangunan ekonomi melalui UMKM,” tulisnya. Warga Nuraini (43) pun mengaku senang bisa ikut serta dalam perayaan ini.

Dari sisi data riset terbaru, kegiatan serupa di berbagai kota menunjukkan bahwa perayaan ulang tahun kota dengan melibatkan senam massal dan pameran hasil pertanian dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat. Selain itu, pelibatan UMKM dalam acara ini juga berhasil memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

Studi kasus di kota-kota lain mengungkapkan bahwa kegiatan berkolaborasi antara pemerintah dan masyarakat justru lebih efektif dalam mencapai tujuan pembangunan. Seperti yang terjadi di Tasikmalaya, kegiatan yang melibatkan semua lapisan masyarakat menunjukkan dampak positif bagi semangat kebersamaan dan pemerataan pengembangan.

Sebuah infografis yang dipublikasikan menunjukkan bahwa 85% warga yang terlibat dalam kegiatan serupa merasa lebih terlibat aktif dalam kehidupan masyarakat setempat. Selain itu, tiga perempat dari mereka menganggap kegiatan tersebut berhasil meningkatkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Dengan semangat yang tertanam dalam setiap warga, perayaan ulang tahun kota ini menjadi ajang yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan kemajuan kota bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Warga diharapkan terus berpartisipasi aktif dalam berbagai program pemerintah agar Tasikmalaya dapat terus maju dan menjadi kota yang lebih sehat dan harmonis.

Baca juga Berita lainnya di News Page