Pembersihan Sungai Cipinang: Menteri Lingkungan Hidup dan Pemkot Depok Bersama-sama Membersihkan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam kegiatan yang digelar di Depok, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq ikut serta langsung dalam upaya pembersihan Sungai Cipinang. Dalam proses ini, tim berhasil mengumpulkan sekitar 3 ton sampah yang mencemari aliran sungai tersebut.

Detikcom melaporkan, pada hari Minggu tanggal 12 Oktober 2025, Hanif bekerjasama dengan Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, serta tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemkot Depok. Berbagai jenis sampah, termasuk ranting, limbah rumah tangga, dan bahkan ban karet, berhasil ditarik dari sungai.

Hanif menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Kota Depok, dan nantinya Pemerintah Kota Jakarta Timur. Tujuannya adalah untuk membersihkan secara menyeluruh Sungai Cipinang.

“Hari ini, kita melanjutkan kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Kota Depok, dan juga Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk membersihkan Sungai Cipinang,” terang Hanif kepada media.

Hanif juga menyatakan bahwa pembersihan ini akan berlangsung selama satu bulan. Pada periode Jumat hingga Minggu, Kementerian Lingkungan Hidup akan langsung turun tangan untuk membersihkan sungai. Bulan depan, Kementerian bersama Pemkot Depok akan memfokuskan upaya pada limbah industri dan tidak ragu untuk memberikan sanksi kepada pelanggar.

“Kita tidak akan segan-segan menerapkan hukuman yang diperlukan untuk menjaga kebersihan Sungai Cipinang,” tegasnya.

Sementara itu, Chandra Rahmansyah, Wakil Wali Kota Depok, menginformasikan bahwa jumlah sampah yang terkumpul mencapai 3 ton. Ia juga menyampaikan imbauan kepada warga untuk menghindari pembuangan sampah ke sungai. Pelanggaran akan dikenai Perda 16 Tahun 2017 dengan denda mencapai Rp 25 juta.

“Kita akan tetap mengedepankan aturan dan tidak akan membiarkan praktik pembuangan sampah sembarangan ke sungai terjadi lagi,” pungkas Chandra.

Kondisi sungai yang tercemar menjadi masalah serius, dan upaya kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk merendahkan dampak negatif yang timbul.

Setiap langkah kecil dalam pembersihan sungai dapat memiliki dampak besar bagi lingkungan. Mari kita bersama-sama menjaga keindahan dan kesehatan sungai agar generasi mendatang dapat menikmati keindahannya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan