
Wakil Ketua Komisi XI DPR Fauzi Amro merespons protes terkait penanganan alokasi dana transfer ke daerah (TKD) dalam APBN 2026. Dia meminta pimpinan daerah untuk tetap sabar dalam menghadapi kebijakan pemerintah terkait situasi keuangan negara yang masih belum optimal.
Fauzi menuturkan bahwa jika pendapatan negara mencapai angka maksimum, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan berusaha memastikan agar dana TKD tidak mengalami penurunan. Dia memperkuat pengataan ini dengan mengungkapkan janji dari pihak keuangan.
Sebagaimana yang disebutkan, alasan pemangkasan TKD berhubungan dengan kenaikan belanja negara, termasuk program-program baru pemerintah yang memerlukan anggaran besar, seperti MBG dan hilirisasi pangan serta energi.
Namun, Fauzi menegaskan bahwa penurunan dana TKD bukan alasan bagi kepala daerah untuk tidak menepati janji kampanye mereka. Dia juga menekankan pentingnya kepala daerah memanfaatkan potensi daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Menurut Fauzi, janji yang tidak masuk akal selama kampanye harus dihindari. Para calon pimpinan daerah perlu memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi keuangan daerah sebelum mencalonkan diri.
Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menerima kunjungan dari kepala daerah yang tergabung dalam APPSI. Sebanyak 18 gubernur hadir langsung, 15 daerah diwakili, sedangkan 5 daerah tidak hadir. Mereka menolak pemotongan TKD yang dianggap sangat memberatkan.
Purbaya mengakui kemarahan kepala daerah wajar karena anggaran yang diberikan lebih kecil. Namun, ia menyarankan pemda untuk memperbaiki kinerja belanja yang dinilai kurang baik sebelumnya.
TKD dalam APBN 2026 ditetapkan sebesar Rp 693 triliun, naik dari Rp 650 triliun sebelumnya, tetapi masih di bawah Rp 919,9 triliun pada tahun 2025.
Terbaru, studi menunjukkan bahwa pemangkasan TKD dapat mempengaruhi kinerja pembangunan di daerah, tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang manajemen keuangan daerah. Analisis lebih lanjut membutuhkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengoptimalkan penggunaan dana tersebut.
Kepala daerah yang cerdas dalam mengelola sumber daya daerah akan menemukan jalan keluar dari tantangan finansial ini. Inovasi dan kolaborasi antar pemerintah menjadi kunci sukses dalam meraih kemajuan bersama.
Ketika kesepakatan dan visi bersama terwujud, daerah dapat tumbuh dengan lebih sehat dan berkelanjutan. Marailah ke depan dengan strategi yang bijak dan kerja sama yang kuat.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
๐ Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
๐ Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.