Pembangunan Infrastruktur Dibiayai Rp 200 Triliun dari 5 Bank BUMN

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah telah menyuntikan modal sebesar Rp 200 triliun kepada lima bank milik negara. Bank-bank tersebut meliputi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Distribusi dana tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 276 Tahun 2025. Berdasarkan keputusan tersebut, BRI menerima Rp 55 triliun, BNI juga Rp 55 triliun, Bank Mandiri sebesar Rp 55 triliun, BTN Rp 25 triliun, dan BSI Rp 10 triliun. Sejak saat itu, lima bank tersebut telah memulai penyaluran dana yang diterima.

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan bahwa Bank Mandiri telah mencapai progres penyaluran terbaik dengan persentase 74%. BRI berhasil menyalurkan 62%, BNI sebesar 50%, sementara BTN masih tercatat paling rendah dengan 19%. Untuk BTN, Purbaya memprediksi bahwa bank ini hanya dapat menyerap sekitar Rp 10 triliun dari total Rp 25 triliun yang dialokasikan.

Dalam kesempatan Investor Daily Summit di Jakarta, Purbaya menyatakan bahwa sisa dana Rp 15 triliun akan dialihkan ke bank lain, kecuali jika BTN dapat membuktikan ketersediaannya untuk menyerap seluruh dana. “Saya akan memindahkan Rp 15 triliun ke bank lain, kecuali mereka datang ke saya dan berkata mereka mampu mengaturnya,” ujarnya.

Di sisi lain, BSI telah mulai memproses penyaluran dana pemerintah dengan persentase 55,5%.

Pemerintah terus memantau proses penyaluran dana ini untuk memastikan pencapaian tujuan kebijakan yang telah ditetapkan. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kestabilan dan pertumbuhan sektor perbankan di Indonesia. Kebijakan ini diharapkan dapat menghidupi perekonomian melalui pemenuhan kebutuhan kredit bagi masyarakat dan bisnis.

Ini adalah langkah strategis dalam memperkuat sistem keuangan negara, khususnya dalam mendukung sektor-sektor yang memerlukan dana untuk berkembang. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan bisnis dan masyarakat akan lebih mudah mendapatkan akses ke modal, sehingga dapat mendukung aktivitas ekonomi yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan