Deklarasi Damai dan Doa Bersama Dipimpin Kapolres Jakarta Utara

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam rangka menjaga keamanan dan ketenangan, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendiz, hadir dalam acara deklarasi damai dan doa bersama di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU), Tanjung Priok. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan harmonisasi antara warga.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, serta Anggota DPRD DKI F-PAN Bebizie, bersama tokoh masyarakat lainnya. Hendra menegaskan bahwa deklarasi ini akan memperkuat rasa persatuan dalam masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat nilai-nilai kesatuan dan toleransi di tengah dinamika kota yang semakin kompleks. Kehidupan bermasyarakat yang harmoni bergantung pada saling menghargai dan menghormati perbedaan,” ujar Hendra dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/10/2025). “Solidaritas sosial juga menjadi dasar dalam membangun kehidupan yang rukun dan damai.”

Selanjutnya, hadir pula pernyataan bersama yang dibacakan dalam acara tersebut:

“Kita percaya bahwa keberagaman adalah karunia dari Allah SWT, dan kesatuan merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat. Kami, warga Jakarta Utara, menyatakan dukungan kepada pemerintah untuk memperkuat persatuan, kesejahteraan, keadilan sosial, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Semua upaya ini dilakukan dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.”

Kemudian, tujuh poin utama deklarasi tersebut mencakup:

  1. Mendukung komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.
  2. Menyokong program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang inklusif, tanpa mengecualikan kelompok tertentu.
  3. Memastikan bahwa Jakarta Utara dapat menjadi kota yang harmoni, di mana warga dari berbagai latar belakang bisa hidup damai.
  4. Menolak politik identitas dan populisme, serta memperkuat penegakan hukum terhadap tindakan-tindakan yang melanggar hukum.
  5. Mendukung penegakan hukum secara adil dan transparan untuk mengembalikan keadilan.
  6. Bersinergi dengan pemerintah dalam program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
  7. Menyokong kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan kota yang aman dan sejahtera.

Jakarta Utara harus menjadi contoh kota yang harmonis, di mana keberagaman menjadi kekuatan, bukan pemisah. Keamanan dan keterpaduan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga warga. Setiap langkah kecil yang kita lakukan, membantu membangun masyrakat yang lebih adil dan harmonis.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan