PUI Puji Kemenangan Imipas-Pramono dalam Larangan Atlet Israel Berkompetisi di Jakarta

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Persatuan Umat Islam (PUI) menyambut kebijakan tegas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menolak keikutsertaan atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Gymnastik 2025 di Jakarta. PUI menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan tersebut.

Raizal Arifin, Ketua Umum DPP PUI, memuji Pramono Anung karena tanggapannya sebagai tuan rumah acara tersebut. Menurut Raizal, langkah itu menampilkan kesadaran kemanusiaan dan kepentingan nasional. “Pramono Anung telah menunjukkan kesadaran yang tinggi dengan menolak kehadiran Israel, langkah ini menguatkan moral bangsa dan solidaritas terhadap Palestina,” katanya pada Jumat (10/10/2025).

Raizal Arifin juga memuji kepekaan Gubernur Pramono dalam menjaga prinsip-prinsip moral bangsa. “Pramono Anung patut diapresiasi karena menjadi lambang penegakan nilai-nilai konstitusi dan keinginan rakyat,” ujarnya.

Selain itu, PUI juga mengapresiasi Kementerian Imipas di bawah pimpinan Komjen Pol (Purn) DR. Agus Andrianto atas keputusan membatalkan visa untuk kontingen Israel. Langkah ini, kata Raizal, menunjukkan komitmen nasional untuk menjaga keutuhan prinsip konstitusi dan dukungan pada Palestina.

Kedekatan PUI juga terlihat pada peran Federasi Gymnastik Indonesia (FGI) yang konsisten mematuhi aturan nasional dengan dukungan Federasi Gymnastik Dunia (FIG). “FGI telah menunjukkan profesionalisme dengan memastikan pelaksanaan event tetap berjalan tanpa melanggar prinsip,” tulisnya.

Raizal juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo dalam pidato terakhirnya di Sidang Umum PBB telah menekankan pentingnya pengakuan kedaulatan Palestina. “Sementara Palestina belum meraih kedaulatan penuh, Indonesia sebaiknya menghindari hubungan apapun dengan Israel, termasuk di bidang olahraga. Semua pemimpin harus konsisten dalam menegakkan hal ini,” tuturnya.

Sementara itu, PUI juga memaparkan video terkait pernyataan Yusril mengenai kebijakan visa untuk atlet senam Israel.

PUI tidak hanya memuji kepemimpinan Gubernur Pramono Anung dan Kementerian Imipas, tetapi juga menekankan pentingnya solidaritas internasional terhadap Palestina. Langkah-langkah ini bukan hanya untuk mempertahankan nilai-nilai moral, tetapi juga untuk mengukuhkan posisi Indonesia sebagai negara yang konsisten dalam menyokong kedaulatan Palestina. Dengan demikian, Indonesia tetap mengukuhkan komitmen dalam mengadvokasi perdamaian dan keadilan bagi Palestina, tanpa mengorbankan prinsip-prinsip dasar yang telah ditetapkan.

Kekuatan bangsa terukur dari keterbukaan hati dalam mempertahankan keadilan. Indonesia, dengan langkah-langkah tegas ini, menunjukkan betapa pentingnya untuk tetap berdiri di pihak yang benar, bahkan dalam dunia olahraga yang sering dianggap netral. Satu langkah kecil, tetapi dampaknya besar untuk mendukung kedaulatan Palestina dan mempertahankan nilai-nilai moral negara.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan