Pasukan Israel Membatalkan Serangan, Temuan 55 Mayat Warga Palestina di Gaza

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Setelah pasukan Israel menarik diri dari Gaza dalam rangka gencatan senjata, badan pertahanan sipil di wilayah tersebut menemukan 55 jenazah di bawah reruntuhan. Jenazah-jenazah itu kemudian dibawa ke berbagai rumah sakit di seluruh Gaza. Menurut Mohammed al-Mughayyir, pejabat tim penyelamat yang bekerja di bawah otoritas Hamas, tidak ada informasi lebih lanjut tentang waktu atau penyebab kematian para korban.

Sementara itu, Mohammed Abu Salmiya, direktur Rumah Sakit Al-Shifa, mengungkapkan kepada AFP bahwa 33 jenazah telah diantar ke rumah sakit di Kota Gaza. Kota ini adalah salah satu daerah yang mengalami serangan Israel yang intensif sebelum gencatan senjata dilaksanakan pada hari Jumat. Abu Salmiya juga menyebutkan bahwa salah satu korban tewas akibat tembakan Israel di sekitar wilayah Baraka, Sheikh Radwan, utara Kota Gaza.

Angkatan bersenjata Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah menghentikan serangan dalam rangka persiapan perjanjian gencatan senjata dan pemulangan para sandera. Langkah ini juga merupakan bagian dari rencana perdamaian yang terdiri dari 20 poin, yang disusun oleh Presiden AS Donald Trump. Rencana tersebut menetapkan batas waktu 72 jam bagi Hamas untuk membebaskan sandera yang masih ditahan di Gaza.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa konflik di Gaza telah menyebabkan peningkatan signifikan kasus trauma mental di kalangan sipil. Studi yang dilakukan oleh organisasi kesehatan internasional mengungkapkan bahwa sekitar 60% penduduk Gaza mengalami gejala stres pasca-trauma. Hal ini menunjukkan dampak jangka panjang dari konflik yang berkepanjangan ini terhadap kesejahteraan psikologis masyarakat.

Analisis unik dan simplifikasi: Konflik di Gaza tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan mental penduduk. Dengan adanya gencatan senjata, harapan akan damai dan pemulihan menjadi lebih dekat. Namun, penyelesaian konflik yang komprehensif masih menjadi tantangan besar.

Kesimpulan: Setiap korban yang jatuh dalam konflik ini mengingatkan kita akan pentingnya perdamaian. Meskipun jalan menuju damai masih panjang, setiap langkah kecil menjadi harapan baru bagi masyarakat Gaza yang telah menderita cukup lama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan