Menteri Sekretariat Negara Republik Indonesia, Prasetyo Hadi, telah menyampaikan penjelasan kepada para pimpinan daerah terkait pemotongan dana alokasi khusus (DAK) dari pusat. Ia menjelaskan bahwa transfer dana ini sekarang dibagi menjadi dua kategori: langsung dan tidak langsung.
Dalam keterangan kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/10/2025), Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa transfer tidak langsung berupa program-program yang manfaatnya dirasakan seluruh masyarakat. Contohnya, program Makan Bergizi Gratis dengan anggaran sekitar Rp 335 triliun per tahun. Pemotongan ini dilakukan untuk meningkatkan tata kelola keuangan, sehingga program yang ada dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sebelumnya, beberapa kepala daerah, termasuk 18 gubernur yang hadir langsung, menolak penurunan DAK pada tahun 2026, yang dianggap membebani. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengakui keberatan ini wajar, tetapi meminta pemerintah daerah untuk memperbaiki kinerja keuangan mereka terlebih dahulu.
Anggaran DAK untuk 2026 ditetapkan sebesar Rp 693 triliun, naik dari Rp 650 triliun sebelumnya, namun masih lebih rendah dari Rp 919,9 triliun pada 2025. Purbaya mengungkapkan kemungkinan penambahan anggaran jika pertumbuhan ekonomi dan penerimaan negara memungkinkan.
Pemerintah pusat berusaha membangun kerjasama yang lebih baik dengan daerah dalam mengatur dana yang efisien dan berdampak. Perbaikan tata kelola keuangan di tingkat lokal diperlukan agar dana yang dialokasikan dapat digunakan dengan optimal. Dengan demikian, program-program pemerintah pusat dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Setiap daerah perlu meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran agar tidak terjadi penyalahan dana. Jika ekonomi nasional stabil dan pendapatan pajak naik, ada kemungkinan alokasi dana akan ditingkatkan kembali. Kerja sama antara pusat dan daerah menjadi kunci dalam mencapai tujuan ini. Hal ini tidak hanya memastikan kelancaran anggaran, tetapi juga memastikan bahwa setiap sentimen dana negara digunakan untuk kebaikan masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, pengembangan daerah akan lebih terarahkan dan berdampak positif bagi seluruh warga.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
π Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
π Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.