Konten Kreator, Ojek Online, Ojek Pangkalan, dan PKL Termasuk Sasaran Sensus Ekonomi 2026 BPS Ciamis

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pedagang kaki lima, pengemudi ojek online dan pangkalan, kreator konten, lembaga pendidikan, rumah sakit, maupun industri akan menjadi objek pendataan dalam Sensus Ekonomi 2026 (SE2026). Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Ciamis, Ahmad Luqman, setelah acara sosialisasi SE2026 dan peningkatan literasi statistik di Aula Setda Ciamis, Kamis (9/10/2025).

Menurut Luqman, SE2026 akan meliputi seluruh kegiatan ekonomi kecuali sektor pertanian dan pemerintahan. Subjek pendataan meliputi pengusaha, lembaga kesehatan, rumah sekolah, tukang cukur, pedagang kaki lima seperti penjual cilok, pengrajin anyaman, pengemudi ojek online dan pangkalan, kreator konten, dan lain-lain.

Semua pengusaha, mulai dari mikro hingga besar, akan terlibat dalam sensus ini. Luqman menjelaskan bahwa pendataan akan dilakukan berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Sistem ini digunakan BPS untuk mengkategorikan berbagai aktivitas ekonomi menurut bidang usaha. Contohnya, di rumah sakit akan dihitung jumlah tenaga kerja, upah, pengeluaran, dan informasi terkait.

BPS Ciamis rencananya akan melaksanakan pendataan di lapangan pada Mei 2026. Sebelumnya, petugas akan mendapat pelatihan pada April 2025, setelah perayaan Lebaran. Untuk mendukung kegiatan ini, BPS Ciamis akan merekrut sekitar 1.600 petugas sensus, dengan proses rekrutmen dimulai November 2025. Kualifikasi minimal yang dibutuhkan adalah pendidikan SMA/sederajat.

Mengenai kemungkinan integrasi data SE2026 dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial, Luqman menyatakan bahwa keduanya memiliki ranah yang berbeda. Namun, jika dapat disinkronkan, mungkin saja dilakukan.

Setelah pengumpulan data selesai, BPS akan memproses, menganalisis, dan menyusun data sebelum merilis hasil SE2026 secara umum.

Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi fondasi penting untuk memahami dinamika perekonomian di tingkat mikro hingga makro. Data yang terkumpul tidak hanya berguna untuk perencanaan pemerintah namun juga dapat menjadi landasan bagi pengusaha dalam mengambil keputusan strategis. Setiap pelaku ekonomi diharapkan aktif berpartisipasi untuk memastikan keakuratan dan ketelusuran informasi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan