Lahan Seluas 20,5 Hektare di Rohul Ditanami Jagung untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polri Rokan Hulu turut berpartisipasi dalam programma penanaman jagung bersamaan di wilayahnya pada kuartal IV tahun 2025. Lebih dari 20 hektar lahan di berbagai kecamatan diisi dengan tanaman jagung guna mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan negara.

AKBP Emil Eka Putra, kepala Polres Rohul, menyatakan bahwa inisiatif ini menandai kolaborasi antara Polri dan pemerintah daerah dalam menyokong visi Presiden Prabowo Subianto terkait keberlanjutan pasokan pangan. “Kegiatan ini membuktikan bahwa Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, namun juga sebagai pendukung strategis dalam memastikan stabilitas pangan dan memperbaiki kesejahteraan warga,” ujarnya pada Kamis (9/10/2025).

Penanaman jagung dilaksanakan langsung oleh Kapolres di area belakang markas Polres Rohul, Rabu (8/10), dengan diikuti pula oleh satuan Polsek di bawah naungan Polres tersebut. Lahan seluas 20,5 hektar tersebar di berbagai lokasi, termasuk Rambah (0,5 Ha), Rambah Hilir (1 Ha), Rambah Samo (1 Ha), Tandun (0,5 Ha), Kabun (4 Ha), Ujung Batu (0,5 Ha), Rokan IV Koto (3,5 Ha), Kunto Darussalam (1 Ha), Bonai Darussalam (1 Ha), Kepenuhan (2 Ha), Tambusai (1,5 Ha), dan Tambusai Utara (4 Ha).

Program ini juga bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi sumber pangan bagi komunitas lokal. “Diharapkan upaya bersama ini dapat meningkatkan produksi jagung serta mengedukasi masyarakat tentang relevansi kemandirian pangan,” jelas AKBP Emil.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Wakapolres Kompol I Made Juni Artawan, Kadis Pertanian Rokan Hulu Fisman Hendri, Asisten Manager Supply Chain Bulog Kampar Halim Lubis, serta perwakilan polsek dan masyarakat setempat. Selain itu, Polres Rokan Hulu juga mengikuti Zoom Meeting penanaman jagung nasional dan peresmian Gudang Ketahanan Pangan Polri di Banten.

Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga upaya bersama masyarakat untuk memastikan keberlanjutan sumber daya pangan. Inisiatif seperti ini membuktikan bahwa semangat kolaborasi dan inovasi dalam pertanian masih relevan untuk mengatasi tantangan pangan di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan