Prabowo Prioritaskan Air Bersih bersama Swasembada Pangan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, melakukan kunjungan ke Desa Kelor, Kabupaten Gunungkidul, pada hari Rabu (8/10) untuk meninjau proyek penyediaan air bersih dan sistem irigasi untuk pertanian. Inisiatif ini merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk mendukung ketersediaan pangan dan akses air bersih di daerah yang berkelainan.

Menurut kesaksian Menko AHY dalam keterangan tertulis pada Kamis (9/10/2025), proyek ini telah memperkenankan penggunaan pompa air tanah dengan kapasitas mengalirkan sekitar 40 liter per detik. Air yang dihasilkan tidak hanya bersih, tetapi juga berhasil menaikkan frekuensi tanam dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu, sebagian pasokan air, sekitar 10 liter per detik, juga dialokasikan untuk kebutuhan rumah tangga warga setempat.

Menko AHY menyampaikan bahwa air bersih menjadi salah satu fokus utama Presiden Prabowo Subianto, selain upaya swasembada pangan dan energi. Gunungkidul, yang dikenal dengan tantangan dalam ketersediaan air, kini melihat adanya solusi melalui kerjasama antar-sektor. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong kolaborasi antara tingkat pusat, provinsi, dan daerah agar proyek serupa dapat dilaksanakan di wilayah lainnya.

“Tujuan utama adalah memastikan akses air bagi masyarakat dan pertanian. Ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Menko AHY. Dalam perjalanan tersebut, ia didampingi oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Wakil Menteri ATR/BPN, Gubernur DIY, Bupati Gunungkidul, serta deputi dan direkjen terkait.

Data riset terbaru yang relevan menunjukkan bahwa proyek irigasi modern seperti ini dapat meningkatkan produksi pertanian hingga 30% dalam waktu satu tahun. Studi kasus di beberapa daerah telah membuktikan bahwa akses air bersih dan irigasi efisien tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui peningkatan pendapatan petani.

Dengan adanya kerjasama yang kuat antara berbagai pihak, harapan besar dapat terbuka untuk wilayah lain yang memiliki tantangan serupa. Investasi dalam infrastruktur air bukan hanya mengatasi masalah ketiadaan air, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan. Langkah-langkah seperti ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun masa depan yang lebih terjamin bagi semua warga.

Keberhasilan proyek di Desa Kelor dapat menjadi contoh yang inspiratif bagi daerah lainnya. Dengan dukungan yang konsisten dan strategi yang jelas, ada harapan bahwa akses air bersih dan irigasi yang efisien akan menjadi realitas bagi lebih banyak wilayah. Ketahanan pangan dan kesejahteraan warga adalah tujuan yang patut dicapai bersama, dan ini hanya awal dari perjalanan yang lebih panjang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan